JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 017 Kapuk Imam Cahyo mengatakan, warganya meminta Pemprov DKI Jakarta menutup Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Babi, Kapuk, Jakarta Barat.
Ia mengatakan, seluruh RW setempat telah mengirimkan permohonan pemindahan RPH kepada DPRD DKI Jakarta.
"Kami Forum RW Kelurahan Kapuk menyurati DPRD. Jadi semua yang ada di Kapuk meminta RPH ditinjau kembali, kalau bisa ditutup ," kata Imam kepada Kompas.com, Jumat (7/9/2018).
Baca juga: Warga Sebut RPH Kapuk yang Memotong Babi Kerap Timbulkan Bau Tak Sedap
Selain menimbulkan bau tak sedap, lanjut dia, limbah yang dihasilkan RPH Kapuk juga dibuang ke saluran air dan menyebabkan saluran tersumbat.
Hal itu kerap menyebabkan banjir di lingkungan mereka. Bau menyengat pun kerap muncul dari saluran air.
"Banjir baru dua tahun ini saja enggak ada, tetapi sebelumnya sering banjir karena salurannya penuh. Otomatis, kan, daging babi sama kotorannya itu keangkat semua," ujar Imam.
Baca juga: Melihat Pemotongan Hewan Super Cepat dan Higienis di RPH Dharma Jaya
Imam mengusulkan Pemprov DKI Jakarta cukup mengimpor daging babi tanpa harus memotong babi di sana.
Pasalnya, ia menilai jumlah babi yang dipotong setiap harinya hanya 200 ekor dan babi-babi itu didatangkan dari luar Jakarta.
"Apa salahnya diimpor daging saja begitu, bisa mengurangi polusi, kotoran, biaya produksi dan lain sebagainya. Kami harapkan (RPH babi kapuk) ditutup sajalah," kata dia.
Baca juga: Di RPH Darma Jaya, Limbah Hewan Kurban Dijadikan Pupuk
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan bau tidak sedap yang kerap muncul dari RPH Kapuk.
Menurut warga, munculnya bau tidak sedap dipengaruhi arah angin.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, bau menyengat khas pemotongan hewan ternak tercium ketika melintas di sekitar RPH Kapuk.
Namun, seperti kata warga, bau itu muncul tak tentu tergantung arah angin berhembus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.