Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimalang Akan Dijadikan Destinasi Wisata Baru untuk Warga Bekasi

Kompas.com - 12/09/2018, 20:53 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Tim Pokja Sinkronisasi Jawa Barat wilayah Bodetabek Imam Malik mengatakan, Kalimalang akan direvitalisasi untuk destinasi wisata air.

Kalimalang juga akan direvitalisasi seperti Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan.

"Salah satu prioritasnya ingin setiap kota ada destinasi, mungkin Kota Bekasi dipilihnya itu (Kalimalang). Nanti bakal disulap seperti sungai di Seoul, ada destinasi wisata seperti kuliner, dan taman," kata Imam, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Prioritas di 2019, Ridwan Kamil Akan Revitalisasi Kalimalang seperti Cheonggyecheon

Ia mengaku sudah menawarkan tiga titik lokasi Kalimalang yang akan direvitalisasi tahap awal kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tiga lokasi tersebut adalah dekat lampu merah Tol Bekasi Timur, area dekat Kampus Unisma, dan kawasan Kalimalang dekat Hotel Horison.

"Saya tawarkan tiga titik, 2-3 hari ini akan ada pengecekan langsung dari Bandung (Pemprov Jawa Barat) untuk observasi. Saya akan kawal, baru nanti ditetapkan mana yang akan dibangun (direvitalisasi)," ujarnya.

Baca juga: Rahasia Keindahan Sungai Cheonggyecheon yang Dikagumi Jokowi

Menurut Imam, Ridwan Kamil ingin memanfaatkan Kalimalang sebagai destinasi wisata baru untuk warga Bekasi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah foto di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil pada Rabu (12/9/2018).

Foto tersebut menyandingkan Kalimalang dengan sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

"Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren Sungai Cheonggyecheon di Seoul. Dikawal warga teladan kang @kangmalik_," tulis pria yang akrab disapa Emil itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com