Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Revitalisasi Kalimalang Sudah Sejak 2017, tetapi...

Kompas.com - 13/09/2018, 17:18 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan, sebelum dicanangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, revitalisasi Kalimalang sudah lebih dahulu direncanakan Pemerintah Kota Bekasi.

"Kami sebelumnya sudah ada rencana duluan. Kami sudah buat DED (detail engineering design) tahun 2017, ada air mancur dan jembatan di Kalimalang," kata Jumhana kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Namun, proyek DED belum terealisasi karena terkendala anggaran. Jumhana menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Kalimalang sesuai DED mencapai Rp 50 miliar.

Baca juga: Revitalisasi Kalimalang, Ridwan Kamil Anggarkan Rp 30 Miliar-Rp 50 Miliar

"Kami sudah ajukan (revitalisasi Kalimalang) untuk dianggarkan pada APBD 2017 dan rencananya 2018 itu sudah dibuat. Namun, tidak diserap karena menunggu proyek Tol Becakayu selesai dulu," ujar Jumhana.

Revitalisasi Kalimalang yang sebelumnya akan dilakukan Pemkot Bekasi dibangun dari pinggir Jalan M Hasibuan hingga Sumber Arta daerah Caman.

Jumhana menambahkan, proyek revitalisasi Kalimalang tersebut bisa memakan waktu hinggasatu tahun.

Baca juga: Kalimalang Akan Dijadikan Destinasi Wisata Baru untuk Warga Bekasi

"Tadi rencananya mau tunggu konstruksi Tol Becakayu selesai dulu, karena kalau berbarengan dengan revitalisasi nanti bisa tumpang tindih proyek," kata dia. 

Pihaknya menyambut baik rencana Ridwan Kamil merevitalisasi Kalimalang menjadi mirip Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan.

"Kami menyambut baik ya rencana gubernur sangat baik ya. Jika ada koordinasi, kami akan ajukan DED ini yang sudah kami buat sebelumnya," ujar Jumhana.

Baca juga: Prioritas di 2019, Ridwan Kamil Akan Revitalisasi Kalimalang seperti Cheonggyecheon

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah foto di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu (12/9/2018).

Foto tersebut menyandingkan Kalimalang dengan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com