Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dede Idol Incar Barang yang Ditinggal Pemilik Dalam Mobil

Kompas.com - 20/09/2018, 16:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Serpong Kompol Dedy Kurniawan mengatakan, tersangka kasus pencurian Dede Richo Ramaliggan (29) dan kakaknya, Deni Fredla Ochrels (34), menargetkan barang yang ditinggal pemiliknya di dalam mobil korban.

Pada Sabtu (15/9/2018), mereka kedapatan mencuri drone di dalam mobil milik korban bernama Lakhsmana Yoza di halaman parkir Mc Donald Sunburst, Serpong, Tangerang Selatan pukul 23.00 WIB.

"Pokoknya, mereka mencari barang-barang yang ditinggal pemiliknya di dalam mobil. Rata-rata laptop yang di dalam mobil, pokoknya barang-barang yang dijual," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Polisi Sebut Dede Idol yang Jadi Otak Pencurian

Keduanya melancarkan aksi mereka dengan memecahkan kaca mobil korban dan menggasak sebuah drone merek Mavic Pro warna perak.

Mereka beraksi berdua dengan menggunakan sepeda motor dan alat kejahatan berupa mata besi serta pecahan keramik busi.

Namun, berapa hari kemudian, Tim Vipers Polsek Serpong berhasil menangkap mereka di kediaman masing-masing.

Dede ditangkap pada Selasa (18/9/2019) di Sewan Neglasari, Kota Tangerang, sedangkan Deni di Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu (19/9/2018) pukul 08.00 WIB.

Dedy menyebutkan, kedua tersangka mencuri di 10 TKP di kawasan Tangerang Selatan.

Namun, pihaknya mengembangkan pencarian bukti hasil curian hingga ke Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang.

"Masih kita kembangkan (keberadaan hasil curian lainnya). Kan enggak semudah itu kita dapatkan barang curian mereka," kata dia.

Baca juga: Polisi: Dede Idol Mencuri Sejak Jarang Dapat Job Menyanyi

Akibat aksi tersebut, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Ancaman hukumannya, pidana maksimal 7 tahun penjara. Kedua tersangka ditahan di Mapolsek Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com