Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Trans Patriot yang Mangkrak Masuk Program Prioritas Pepen-Tri

Kompas.com - 22/09/2018, 22:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Pasangan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan operasionalisasi Trans Patriot masuk agenda 100 hari kerja setelah dilantik pada Kamis (20/9/2018). 

"100 hari kerja sudah diekspos kemarin, seperti (operasional) Trans Patriot lalu komunikasi dengan beberapa kepala daerah, kemudian peresmian Mal Pelayanan Publik, mendengar suara rakyat, kami akan roadshow ke kelurahan dan kecamatan di Kota Bekasi," kata Tri, Sabtu (22/9/2018).

Tri menambahkan, operasional Trans Patriot menjadi target 100 hari kerja karena program tersebut sejatinya sudah siap beroperasi.

Baca juga: Sejumlah Kendala Hambat Trans Patriot Segera Beroperasi di Bekasi

Namun, lanjut dia, operasional terhambat karena terkendala teknis.

Kondisi bus Trans Patriot Bekasi, Selasa (28/2/2018). Sembilan unit bus Trans Patriot disimpan di area Stadion Patriot untuk menunggu operasional yang saat ini sedang dalam proses lelang.SETYO ADI/KOMPAS.com Kondisi bus Trans Patriot Bekasi, Selasa (28/2/2018). Sembilan unit bus Trans Patriot disimpan di area Stadion Patriot untuk menunggu operasional yang saat ini sedang dalam proses lelang.
Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya sudah membeli sembilan unit bus serta membangun halte.

"Karena kemarin gagal lelang (operator) makanya akan kami lanjutkan di 2019. Mudah-mudahan bisa kami luncurkan," ujar Tri. 

Baca juga: Begini Kondisi Bus Trans Patriot Bekasi

Trans Patriot sendiri sebetulnya sudah dikenalkan kepada publik Bekasi pada Desember 2018.

Kondisi bus Trans Patriot Bekasi, Selasa (28/2/2018). Sembilan unit bus Trans Patriot disimpan di area Stadion Patriot untuk menunggu operasional yang saat ini sedang dalam proses lelang.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi bus Trans Patriot Bekasi, Selasa (28/2/2018). Sembilan unit bus Trans Patriot disimpan di area Stadion Patriot untuk menunggu operasional yang saat ini sedang dalam proses lelang.
Namun, angkutan massal yang digadang-gadang mirip transjakarta itu belum juga beroperasi akibat gagal lelang operator.

Menurut rencana, Trans Patriot akan beroperasi dengan rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Terminal Bekasi-Kawasan Summarecon.

Baca juga: Mengapa Trans Patriot, Bus Angkutan Massal Bekasi, Belum Beroperasi?

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sempat Mangkrak, Operasional Trans Patriot Jadi Agenda 100 Hari Kerja Wali Kota Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com