JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan William Yani meminta Pemprov DKI memprioritaskan pegawai honorer untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Sekarang kan sedang penerimaan nasional nih dan Pemprov DKI dapat jatah menerima sekitar 3.000 CPNS. Menurut saya itu seharusnya sebagian besar untuk pegawai honorer atau K2," kata Yani, Jumat (28/9/2018).
Kuota CPNS untuk DKI Jakarta tahun ini sebanyak 3.244 orang. Yani mendapat informasi, kuota untuk pegawai honorer DKI Jakarta hanya 300 saja.
Dia pun meminta Pemprov DKI memberikan kuota 2.700 untuk pegawai honorer yang sudah bekerja belasan tahun di Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: JEO - CPNS, Masih Profesi Idaman?
"Karena apa? Pegawai honorer atau K2 di DKI ini terlalu banyak sampai 11.000. Sebaiknya selesaikan dulu yang honorer ini lalu baru menerima pegawai baru," ujar Yani.
Yani mengaku ia menerima aduan dari pegawai honorer DKI Jakarta. Mereka meminta ada peluang yang lebih besar untuk menjadi PNS DKI.
Yani menilai permintaan itu perlu dipertimbangkan oleh Pemprov DKI. Sebab, mereka sudah mengabdi lama di Pemprov DKI meski dengan status honorer.
Proses rekrutmen CPNS Pemprov DKI Jakarta dilakukan terpusat oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Informasi mengenai rekrutmen CPNS dicantumkan di situs sscn.bkn.go.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.