Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Bekelir di Tangerang Berupaya Gaet Wisatawan

Kompas.com - 30/09/2018, 18:48 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Lurah Babakan, Kota Tangerang, Abu Sofyan mengatakan, Kampung Bekelir di RW 001, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang telah menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan. Ia misanya menyebutkan bahwa tahun 2017 tercatat wisatawan dari 18 negara mengunjungi kawasan ini.

"Pada tahun ini sudah ada wisatawan dari 8 negara yang mengunjungi Kampung Bekelir. Terakhir ada wisatawan dari China Taipei (Taiwan)," kata Sofyan, Minggu (30/9/2018).

Ia mengatakan, Kampung Bekelir menawarkan wisata edukasi mengenai proses perubahan kampung yang dulunya masuk kategori kumuh sedang menjadi kampung yang menjadi juara pertama kampung dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) se-kota Tangerang.

Baca juga: Melihat Kampung Berkelir, Rumah Dihias Aneka Gambar di Kota Tangerang

Ia menyebutkan, wisatawan tak perlu membayar jika ingin mengunjungi Kampung Bekelir. Namun wisatawan diperbolehkan memberikan dana sukarela untuk perawatan kampung.

"Kami tidak hanya menawarkan suasana kampung yang bersih dan warna-warni, tapi cerita mengenai proses menyadarkan warga untuk berubah itu jadi salah satu daya tarik kampung ini," lanjutnya.

Tak hanya wisatawan mancanegara. Sofyan menyebut hingga saat ini tercatat lebih dari 700 wisatawan lokal berkunjung ke kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kali Cisadane ini.

Menurut Sofyan, di kampung ini tersedia empat unit home stay yang masing-masing berkapasitas 2 orang yang dapat digunakan untuk wisatawan menginap.

"Jadi nanti di sini wisatawan bisa berinteraksi dengan warga, dapat juga ikut kegiatan lingkungan seperti penghijauan dengan sistem tanam akuaponik dan menikmati jajanan khas Tangerang," papar Sofyan.

Ia berharap semakin banyak lagi wisatawan yang tertarik mengunjungi kampung ini, sehingga perekonomian warga semakin meningkat dan menjadi percontohan untuk kampung lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com