Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Sistem Satu Arah Jalan Wahid Hasyim, Dishub Klaim Arus Lalin Lancar

Kompas.com - 09/10/2018, 10:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama uji coba penerapan sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin (8/10/2018) menunjukkan hasil yang baik.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, arus lalu lintas di lokasi terpantau lancar hingga malam hari.

"Hasilnya kalau kemarin dari pagi sampai jam 8 malam itu kondusif dan mengalir arusnya. Itu yang saya amati karena seharian saya di sini," ujar Harlem, di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Baca juga: Pengendara Keluhkan Sistem Satu Arah di Jalan Wahid Hasyim

Kendati demikian, kata Harlem, masih ada sebagian pengguna jalan yang belum mengetahui uji coba tersebut.  

Sehingga, ia tetap menyiagakan petugas di lokasi. Selain itu, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat juga ikut mengatur lalu lintas.

Petugas akan membantu sosialisasi dan mengatur arus lalu lintas hingga hari terakhir uji coba pada 22 Oktober.

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan KH Wahid Hasyim Dimulai Hari InI

"Mungkin (pengendara) yang bertanya memang belum tersentuh sosialisasi. Kami masih lakukan penjagaan sama teman-teman dari lantas (Polres Metro Jakarta Pusat). Hari ini saja kami turunkan 15 petugas untuk berjaga di lokasi," kata Harlem.

Penerapan sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim diberlakukan untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Dalam pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut, kendaraan mobil maupun sepeda motor, dari arah Jalan Agus Salim dilarang berbelok ke kanan menuju Jalan KH Wahid Hasyim.

Baca juga: Penataan Jalan Wahid Hasyim, Trotoar Diperlebar dan Ada Tempat untuk PKL

Pengendara harus terlebih dulu berjalan lurus melintasi Jalan Sabang dan memutar melintasi Jalan Kebon Sirih, Jalan Jaksa untuk sampai ke Jalan KH Wahid Hasyim.

Begitu pula kendaraan yang meintas dari arah Jalan MH Thamrin tidak diperkenankan berbelok ke kanan menuju Jalan Agus Salim dan lurus ke Jalan KH Wahid Hasyim.

Pengendara wajib belok ke kiri melintasi Jalan Sabang dan memutari Jalan Kebon Sirih jika hendak menuju Jalan KH Wahid Hasyim.

Baca juga: Sistem Satu Arah di Jalan Wahid Hasyim karena Penyempitan Lajur Jalan

Begitu juga pengendara dari Jalan Sabang tidak boleh melintas lurus menuju Jalan Agus Salim, berbelok menuju Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan MH Thamrin.

Sementara pengendara dari Jalan KH Wahid Hasyim bisa melintas lurus ke arah Jalan MH Thamrin, berbelok kanan menuju Jalan Agus Salim atau berbelok kiri menuju Jalan Sabang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com