Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan DDT Stasiun Manggarai-Jatinegara Mencapai 67 Persen

Kompas.com - 08/11/2018, 21:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan double double track (DDT) atau jalur rel dwi ganda dari Stasiun Manggarai-Stasiu Jatinegara sudah mencapai 67 persen saat ini.

Proyek itu merupakan bagian dari proyek DDT Stasiun Manggarai-Jatinegara-Cikarang sepanjang 35 kilometer yang ditargetkan selesai tahun 2020.

"Kalau DDT itu ada dua paket, yakni paket A dari Manggarai sampai Jatinegara dengan panjang 3 kilometer dan paket B21 dari Cipinang sampai Cikarang dengan panjang 32 kilometer. Progres paket A sudah 67 persen," kata Kepala Humas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Kementerian Perhubungan, Samsuri, Kamis (8/11/2018).

Baca juga: 5 Stasiun di Jalur Rel Dwi Ganda Manggarai-Cikarang Diresmikan November Ini

Pembangunan proyek A bertujuan untuk memisahkan jalur kereta api jarak jauh, KRL, dan kereta bandara di Stasiun Manggarai.

Menurut Samsuri, proses pembangunan paket A proyek DDT dibagi menjadi empat bidang pekerjaan.

Pekerjaan pertama adalah pekerjaan gedung di Stasiun Manggarai dan Stasiun Matraman. Stasiun Matraman adalah stasiun baru yang sedang dibangun, lokasinya berada diantara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.

"Pekerjaan gedung di Stasiun Manggarai kan sudah kelihatan ada gedung baru, terdiri dari tiga lantai. Terus ada lagi gedung baru di Stasiun Matraman, terdiri dari dua lantai. Itu masih dalam tahap pembangunan," kata dia.

Samsuri menjelaskan, lantai satu Stasiun Manggarai untuk jalur KA lintas Bekasi dan kereta bandara dengan panjang peron untuk 12 stamformasi kereta.

Sementara lantai dua untuk layanan penumpang dengan luas lantai kurang lebih 9.108 meter persegi dengan kapasitas 17.800 orang. Fasilitas itu dilengkapi lift dan eskalator.

Lantai tiga untuk jalur KA utama (mainline) dan rute Bogor dengan panjang peron untuk 12 stamformasi kereta.

Pekerjaan kedua adalah pekerjaan sipil, yaitu menaikkan jalur Bogor ke lantai tiga.

"Selanjutnya, pekerjaan sipil itu menaikkan track (jalur) rute Bogor. Nanti, kereta dari Bogor itu kan masuk di lantai tiga," kata Samsuri.

Pekerjaan ketiga yaitu pembangunan jalur baru di Stasiun Manggarai. Nantinya, Stasiun Manggarai mempunyai 4 jalur KA lintas Bekasi dan 4 jalur kereta bandara di lantai satu serta 6 jalur KA utama (mainline) 6 jalur dan 4 jalur Bogor line di lantai 3.

Sementara, pekerjaan fasilitas operasional meliputi modifikasi persinyalan kereta.

"Modifikasi persinyalan jaringan listrik aliran atas. Nanti kan kalau KRL itu harus ada jaringan listrik aliran atas," kata Samsuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com