BEKASI, KOMPAS.com - Haris Simamora, tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ternyata pernah mengelola kontrakan dan warung kakak korban, Douglas Nainggolan.
Setelah itu, kontrakan Douglas dikelola sang adik atau korban, Diperum Nainggolan.
Hal itu disampaikan Mastaufik, satpam sekolah dekat kontrakan korban, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Pembunuh Keluarga di Bekasi: Tidur Lagi Sana, Mama Cuma Sakit Kok...
"Sebelum keluarga almarhum, HS (Haris terlebih) dulu (mengelola kontrakan), dia (Haris) yang mengelola kontrakan sama toko juga, kira-kira dua tahun lalu," kata Mastaufik kepada Kompas.com, Jumat (16/11/2018).
Mastaufik pun mengenal Haris sebagai sosok yang dingin dan kurang bersosialisasi dengan warga.
"Kalau korban baik banget, seru asyik orangnya. Saya kan suka beli juga di warung itu saat dijaga Haris, habis beli begitu saja sudah, kurang basa-basi orangnya," ujar Mastaufik.
Baca juga: Haris Simamora Bunuh Satu Keluarga di Bekasi dalam Kondisi Sadar
Dia mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa Haris adalah tersangka pembunuhan keluarga Diperum.
Keluarga Diperum ditemukan setelah dibunuh Haris pada Selasa (13/11/2018).
Satu keluarga tersebut adalah Diperum Nainggolan (38), istri Maya Boru Ambarita (37), dan dua anak, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Baca juga: Setelah Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, Haris Hendak Mendaki Gunung Guntur untuk Tenangkan Diri
Haris ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan keluarga Diperum pada Jumat pagi.
Haris ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, saat akan melakukan pendakian pada Rabu (14/11/2018) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.