Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol ATM dengan Potongan Botol Air Mineral Diringkus di Depok

Kompas.com - 21/11/2018, 16:25 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi meringkus Darmawan (39), seorang dari kelompok spesialis pembobol mesin ATM dengan botol air mineral di SPBU Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018) dini hari.

PLH Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan dalam menjalankan aksinya, pelaku ini bekerja secara kelompok.

Masing-masing anggota memiliki tugas dan peran berbeda.

Baca juga: Pencuri ATM dengan Modus Pura-pura Menolong Diringkus di Depok

Ada yang bertugas mengganjal kartu ATM, berakting memberi tahu korban, dan menjadi tukang intip PIN kartu ATM milik korban.

“Mereka ini berkelompok, sementara yang kami tahu kelompok mereka masih berdua dan yang satu lagi, pelakunya kabur atas nama Defi ke Lampung,” ucap Firdaus di Polresta Depok, Rabu (21/11/2018).

Dalam menjalankan modusnya, mereka menyangkutkan sebuah botol mineral yang dipotong, dilipat dan dimasukkan dengan penggaris besi ke mesin ATM.

Baca juga: Ojek Online Jadi Korban Pencurian dengan Hipnotis di Depok

Ketika ada nasabah yang mencoba menggunakan ATM tersebut, kartu ATM-nya tersangkut. Kemudian pelaku lain yang nantinya akan berakting untuk memberitahu korban untuk lapor ke operator bank tersebut.

“Nah pelaku kemudian pura pura jadi nasabah juga yang bilang (mesin) ATM sebelumnya belum kenapa-kenapa , kemungkinan pelaku minta korban minta masukin nomor PIN-nya lagi,” jelas Firdaus.

Saat itulah pelaku mengintip nomor PIN korban. Kemudian, pelaku mengarahkan korban untuk memberitahukan masalah tersebut ke operator bank.

Baca juga: Polisi Cari Pelaku Lain Kasus Hoaks Pencurian Anak

“Nah ketika mereka melaporkan masalahnya ke operator dan menguasai ATM korban, kemudian pelaku mentransfer uang korban saat itu juga,” kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, menurut keterangan korban, total kerugiannya capai Rp 61 juta dan pelaku mendapat bagian Rp 12 juta .

“Satu (kartu) ATM dia bisa dapat Rp 61 juta, pengakuannya dia hanya dapat bagian Rp 12 juta. Ketika kami tangkap kemudian kami geledah, uangnya sisa Rp 1,3 juta ,” jelas Firdaus.

Baca juga: Pencuri Spesialis Gagal Bongkar ATM Bank Mandiri meski Sempat Semprot CCTV

Firdaus mengatakan, pihaknya masih mendalami modus dari pelaku ini dan sudah berapa kali pelaku melakukan aksinya.

“Kami masih dalami kasus ini, dan telusuri siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, karena kemungkinan mereka ini berkelompok,” tutur Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com