DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Djorghi mengatakan, pihaknya telah mengajukan dana hibah ke DKI senilai Rp 40 miliar.
"Kami sudah ajukan permohonan (dana hibah) ke DKI dan mereka juga sudah meninjau langsung ke lokasi. Tinggal nantinya menunggu persetujuan gubernur DKI, semoga diterima untuk tahun depan," ujar Manto di Depok, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018).
Manto mengatakan, dana hibah tersebut akan digunakan untuk menambah alat berat ekskavator amfibi.
Baca juga: 15.171 Kendaraan di Depok Belum Bayar Pajak, Sebagian Mobil Mewah
Mengingat, saat ini hanya dua alat berat yang dimiliki Pemkot Depok.
Penambahan alat berat ini untuk memaksimalkan normalisasi situ dan kali-kali Depok guna mencegah banjir.
Dengan demikian, situ tersebut dapat dimanfaatkan untuk menampung air hujan.
Baca juga: Rumah Orang Tua Caleg DPRD Depok Dirusak Orang Tak Dikenal
"Jadi manfaatnya untuk Jakarta kalau dimaksimalin lagi normalisasinya, air hujan akan tertahan di situ-situ Depok dan tidak akan meluap banjir ke Jakarta," kata dia.
Kemudian, dana hibah juga akan dialokasikan untuk perbaikan Jalan Radar Auri Depok dan Jalan Gas Alam Depok.
Saat ini, pihaknya hanya dapat memperbaiki enam segmen kerusakan Jalan Raya Gas Alam.
Baca juga: Pemkot Depok Targetkan RTH di 63 Kelurahan Rampung Tahun 2021
“Kan saat ini kami hanya cor di enam segmen jalan yang memang rusak parah, apabila tahun depan dapat dana hibah. Nantinya kami akan tingkatkan perbaikannya ke seluruhan jalannya dengan rigit,“ tutur Manto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.