Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ratusan Kasus Kecelakaan Kendaraan Bermotor di Depok Selama 2018

Kompas.com - 19/12/2018, 21:46 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Berdasarkan catatan Satuan Lalu Lintas Polresta Depok, ada 213 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Depok dari Januari hingga Rabu (19/12/2018) ini.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo menyebutkan, dari 213 jumlah kasus kecelakaan lalu lintas, ada 305 korban yang didapati saat kecelakaan tersebut.

“Dari 305 korban kecelakaan lalu lintas, ada empat orang yang meninggal dunia, lalu ada 189 korban yang alami luka berat, dan 112 alami luka ringan,” ucap Sutomo di Polresta Depok, Rabu (19/12/2018).

Sutomo menyebutkan, kecelakaan lalu lintas melibatkan berbagai jenis kendaraan seperti bus, metromini, angkot, taksi, truk, pikap, minibus, sedan, jip, dan sepeda motor.

Baca juga: 2018, Kecelakaan Transjakarta Meningkat 26 Persen

Dari sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan, yang paling rawan adalah sepeda motor. 

“Ada 231 sepeda motor yang mengalami kecelakaan, kemudian ada 31 minibus dan 22 truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Ini biasa terjadi,” ujar Sutomo.

Kendati demikian, kecelakaan ini menurun dari tahun sebelumnya. Pada 2017, angka kecelakaan sebanyak 253 kasus, dengan jumlah korban 285 orang.

Sutomo mengatakan, kecelakaan lalu lintas biasanya terjadi karena pengendara melakukan pelanggaran dan kelalaian di jalan.

“Ya, misalkan dengan cara dia putar balik, terus tidak mengikuti aturan sistem satu arah, atau masuk jalur cepat. Ini bisa saja memicu terjadinya kecelakaan,” ucap Sutomo.

Sementara itu, total kerugian materiil dalam kecelakaan kendaraan di Depok tahun ini mencapai angka Rp 470.800.000.

Ia pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat mengendarai kendaraannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza vs Ambulans, Pasien dan 2 Penumpang Tewas

“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, sabar dan sopan di jalan untuk menuju keselamatan,” tutur Sutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com