Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibah Rp 15 Miliar dari DKI Tak Cair, Ini Tanggapan Wali Kota Tangerang

Kompas.com - 21/12/2018, 11:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku tak mengerti mengapa bantuan keuangan Rp 15 miliar tak jadi diberikan Pemprov DKI.

"Ya, saya juga enggak paham ya. Secara teknis kami sudah mengajukan (hibah). Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lain dari Pemprov DKI," kata Arief saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Padahal, kata Arief, bantuan keuangan Rp 15 miliar itu bakal digunakan untuk membantu pengendalian banjir Jakarta.

Baca juga: DKI Pastikan Bantuan Keuangan Rp 15 Miliar untuk Kota Tangerang Tak Cair

Dana itu akan digunakan untuk merevitalisasi Setu Cipondoh.

"Kenapa ada penataan sebenarnya karena itu buangannya ke Mookervart, Mookervart itu DKI, ke Kalideres dan Daan Mogot," ujarnya. 

Batalnya revitalisasi Setu Cipondoh akan berdampak kepada Jakarta. 

"Kalau kami bisa tanggulangi, sebelum (air) limpas ke daerah Jakarta Barat dan sekitarnya," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Terbitkan Surat Edaran Penggunaan Tumbler di Kantor dan Sekolah

Arief berharap DKI masih mau memberikan bantuan keuangan pada 2019. Pihaknya berencana mengajukan normalisasi saluran air di Batu Ceper.

"Kami mau ngajuin yang ada saluran irigasi masuk ke arah Batu Ceper, itu masuk ke arah Cengkareng, camatnya sudah komunikasi, perlu normalisasi dan itu kerja sama. Jadi di pihak Tangerang dikerjakan, DKI dikerjakan, supaya enggak bottle neck," ujar Arief.

Sebelumnya, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari memastikan bantuan keuangan Rp 15 miliar dari APBD DKI Jakarta 2018 untuk Pemerintah Kota Tangerang tidak akan cair.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tagih Perpanjangan Transjakarta Koridor 13

Pemkot Tangerang mengajukan bantuan keuangan itu untuk merevitalisasi Situ Cipondoh.

Namun, revitalisasi Situ Cipondoh rupanya merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Banten.

Pemprov Banten harus bekerja sama dengan Pemkot Tangerang untuk merevitalisasi Situ Cipondoh. Namun, Pemprov Banten hingga kini belum merealisasikan kerja sama tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com