JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta akan mengintegrasikan empat halte dengan stasiun MRT Jakarta fase 1 rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus.
Dari jumlah tersebut, dua halte melayani koridor 1, satu halte melayani koridor 13, dan satu halte melayani koridor 8.
Direktur utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, halte pertama yang terintegrasi adalah Halte Bundaran HI dengan stasiun MRT Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca juga: Melihat Perkembangan Pembangunan MRT Jakarta hingga Desember 2018
Saat ini, Halte Bundaran HI koridor 1 dalam pembangunan dan ditargetkan rampung sebelum Maret 2019.
"Halte Bundaran HI lagi dibangun. Nanti lokasinya persis di tengah dan nyambung dengan stasiun MRT Bundaran HI. Setelah naik MRT bisa langsung ganti naik transjakarta atau sebaliknya," kata Agung, Jumat (28/12/2018).
Halte kedua yakni Halte Tosari koridor 1 yang akan terintegrasi dengan Stasiun MRT Dukuh Atas.
Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta telah mengganti jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terhubung Halte Tosari dengan pelican crossing.
"Kedua itu Halte Tosari. JPO-nya kan sudah dibongkar dan diganti dengan pelican crossing. Jadi, penumpang akan nyeberang melalui pelican crossing lalu jalan kaki menuju Stasiun MRT Dukuh Atas," ujar Agung.
Halte ketiga yakni Halte CSW koridor 13 yang akan terintegrasi dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja.
Baca juga: Modal Dasar Jakpro Naik Jadi Rp 30 T, MRT Jakarta Rp 40,7 T, dan Sarana Jaya Rp 10 T
Selanjutnya, Halte Lebak Bulus koridor 8 yang akan terhubung dengan Stasiun MRT Lebak Bulus.
"Sekarang kita kaji untuk integrasi di Lebak Bulus dengan stasiun MRT," ujar Agung.
Sesuai rencana, MRT fase 1 rute Bundaran HI-Lebak Bulus akan beroperasi secara komersial pada Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.