DEPOK, KOMPAS.com- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya akan menambah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Tapos dengan anggaran Rp 72 miliar pada tahun 2020.
Hal itu sebagai langkah untuk mempermudah masyarakat yang tinggal di Depok bagian Timur sehingga menjangkau rumah sakit. Selama ini, warga yang berobat menumpuk di RSUD Sawangan (bagian Barat).
“Kita akan tambah satu RSUD di bagian timur karena ada lima atau enam kecamatan di bagian Timur ke Depok agak jauh kalau harus berobat ke RSUD bagian Barat (Sawangan), “ ucap Idris di Depok, (10/1/2019).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Yuliandi mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah menyusun proyek perencanaan fisik atau detail engineering design (DED) dan lakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(Amdal) dari pembangunan RSUD Tapos tersebut.
Baca juga: Penyebab Antrean Panjang di RSUD Depok...
“Pembebasan lahannya sudah dilakukan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) tahun 2018 kemaren, sekarang penyusunan DED dan amdal baru tahun 2020 mulai dibangun,” ujar Yuliandi.
Yuliandi mengatakan, RSUD Tapos ini akan dibangun di lahan seluas 9000 m2.
Nantinya, RSUD yang hendak dibangun tersebut akan dibangun dengan fasilitas yang serupa dengan RSUD Sawangan. Namun, Yulian tak menjelaskan secara detail apa saja fasilitas yang ada di RSUD Tapos yang hendak dibangun tersebut.
“Pokoknya semua fasilitasnya mirip lah dengan RSUD Sawangan. Pasien BPJS Kesehatan pun pastinya bisa berobat di sini (RSUD Tapos),” tutur Yuliandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.