Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Stadion BMW, DKI Akan Tertibkan Lahan di Kampung Kebun Bayam

Kompas.com - 20/03/2019, 15:57 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Pemprov DKI akan membebaskan lahan di Kampung Kebun Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang selama ini diduduki warga.

Lahan di sekitar Taman BMW itu akan digunakan untuk pembangunan kawasan Jakarta International Stadium.

"Saya rasa (pembebasan lahan) yang paling dekat itu Taman BMW. Itu, kan, sudah groundbreaking (stadion). Ada namanya Kampung Bayam," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Anies Janjikan Warga Sekitar Dapat Manfaat Proyek Pembangunan Stadion BMW

Saefullah menyampaikan, ada ratusan kepala keluarga (KK) yang akan terdampak pembebasan lahan di Kampung Kebun Bayam.

Warga yang tidak memiliki rumah dan sertifikat tanah akan direlokasi ke rumah susun terdekat.

Sementara itu, warga yang memiliki bukti hak atas tanah akan mendapatkan uang pembayaran atas pembebasan lahan. 

Baca juga: Anies Pastikan Stadion BMW Terintegrasi Transportasi Umum

"Saya rasa ratusan (KK) jumlahnya, itu tugas wali kota nanti memverifikasi. Saya bilang berkali-kali, metodenya pendekatan nanti mereka yang tidak punya rumah harus difasilitasi masuk rumah susun yang terdekat," katanya. 

Saefullah memastikan, Pemprov DKI akan melakukan pendekatan agar warga tidak menolak rencana pembebasan lahan. 

"Pendekatannya pasti diajak komunikasi orang ini sampai betul-betul timbul kesadaran bahwa tempat ini memang bukan tempatnya dia sehingga harus pindah," ucap Saefullah.

Baca juga: Stadion BMW Dilengkapi Trek Joging di Atas Atap dan Bungee Jumping

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggelar acara dimulainya pembangunan Jakarta International Stadium pada Kamis (14/3/2019).

Kick off pencanangan stadion di Taman BMW dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Warga Kampung Kebun Bayam pernah berharap agar Gubernur Anies tidak menggusur kampung mereka.

Warga juga berharap Anies memberikan mereka kepercayaan mengelola kampungnya. Kampung Kebun Bayam diketahui dihuni 535 KK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com