Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Pria Ini Tusuk Suami Pacarnya di Bekasi

Kompas.com - 28/03/2019, 17:20 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polsek Cikarang Barat mengamankan seorang pria bernama Anggiat Ferri (32) lantaran menusuk pria bernama Syafei (31) hingga terluka di lampu merah Cibitung, Jalan Arteri Tol Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi karena masalah cinta segitiga.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/3/2019) pukul 05.30 WIB.

Saat itu, pelaku mengajak korban bertemu di lampu merah Cibitung untuk membicarakan masalah cinta segitiganya dengan wanita bernama Sari.

"Pelaku menjemput korban dari kontrakan (korban) di Bekasi Timur, lalu mengajak untuk bertemu dengan saksi Sari," kata Elman saat ditemui di Mapolsek Cikarang Barat, Kamis.

Baca juga: Pelaku Tusuk Penumpang Transjakarta karena Kesal Lihat Korban Duduk Angkat Kaki

Adapun korban merupakan suami Sari, sedangkan pelaku merupakan pacar Sari.

Dalam pertemuan itu, kata Elman, Sari lebih memilih suaminya dibandingkan pelaku.

Pelaku yang kecewa akan pilihan Sari tersebut langsung berkelahi dengan korban hingga menusuk korban dengan pisau dapur di bagian perut sebanyak satu kali.

"Pelaku kecewa kemudian mencari sesuatu dan menemukan sebilah pisau dari sekitar TKP, lalu pelaku menghampiri korban dan langsung menusukkan pisau tersebut sebanyak satu kali," ujar Elman.

Akibatnya, korban mengalami luka berat pada bagian perut hingga dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Cikarang Barat.

"Tersangka menyerahkan diri dan diamankan berikut barang buktinya. Memang ada rasa penyesalan dari dia (pelaku)," ucap Elman.

Baca juga: Pelaku Mengaku Belajar Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi dari YouTube

Adapun barang bukti yang diamankan pihak kepolisian yakni satu buah pisau dapur stainless.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 2 tentang Penganiayaan. Ancaman hukumannya, penjara maksimal 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com