Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Pemprov DKI Atasi Tanggul Jatipadang yang Berkali-kali Jebol...

Kompas.com - 05/04/2019, 07:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengontrol volume air yang melintas di Kali Pulo kawasan Jatipadang untuk mencegah kembali jebolnya tanggul di sana.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, volume air yang melintas di kali tersebut selama ini tak terkontrol sehingga bisa mengalir sangat deras dan membuat tanggul Jatipadang jebol.

"Akan dibangun sodetan dan tempat-tempat kontrol agar volume air yang mengalir ke Jakarta volumenya lebih terkontrol," kaya Anies di Jakarta Timur, Kamis kemarin.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal menuturkan, sodetan yang dibangun akan menghubungkan air dari hulu Kali Pulo ke Setu Babakan.

Baca juga: Warga Jatipadang Kerap Kebanjiran, Mengapa Enggan Pindah?

Tujuannya, air yang mengalir di Kali Pulo kawasan Jatipadang dapat berkuran volume dan tekanannya sehingga mengurangi potensi jebolnya tanggul.

"Aliran dari Depok itu bisa dibuat sodetan ke Setu Babakan. Karena Setu Babakan itu belum penuh tampungannya," ujar Yusmada.

Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta saat ini belum merencanakan adanya pelebaran Kali Pulo untuk mencegah banjir dan jebolnya tanggul.

Anies menjelaskan, pelebaran kali dibutuhkan ketika aliran yang ada sudah tidak bisa menampung volume air. Sedangkan, Anies menyebut saat ini tanggul yang ada masih mampu menahan debit air supaya tidak meluber.

"Kalau kita bicara pelebaran sungai, tidak mengendalikan air, ya tidak akan menyelesaikan masalah. Karena problemnya ada di volume air yang muncul secara besar dari sisi selatan," ujar Anies.

Baca juga: Atasi Banjir di Jatipadang, Sodetan Akan Dibangun ke Setu Babakan

Sementara itu, Camat Pasar Minggu Agus Irwanto mengatakan, pihaknya berencana membangun tanggul kedua yang bersifat permanen untuk mengantisipasi jebolnya tanggul Jatipadang.

Agus mengatakan, posisi tanggul tersebut nantinya akan dibangun sepanjang 80 meter mengapit jalan setapak yang berada di pinggir tanggul utama.

Kalau enggak terkendala cuaca ya paling seminggu selesai. Seminggu pembangunan tanggul selesai," ucap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat puluhan petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan masih memperbaiki tanggul yang jebol menggunakan kayu dan karung untuk menahan pondasi tanggul.

Banjir kembali terjadi di Jatipadang hari Minggu lalu. Sama seperti banjir-banjir sebelumnya, banjir saat itu karena Kali Pulo meluap dan tanggulnya jebol.

Tanggul di Jatipadang mulai sering jebol tahun 2017. Sejak Oktober 2017 hingga kini, tanggul jebol sudah enam kali.

Pemerintah kemudian membangun tanggul yang lebih kokoh dan tinggi. Tanggul sempat retak pada Februari 2018. Namun, tanggul segera dicor kembali. Pada 13 Januari 2019 tanggul kembali jebol.

Jebol yang terjadi hari Minggu lalu tak terletak pada sisi tanggul tetapi di dasar. Air deras dari hulu menerobos masuk ke coak yang ada bagian bawah tanggul dan merusak jalan setapak warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com