JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan dilengkapi beberapa fasilitas, di antaranya Lift dan kamera CCTV.
Dia menambahkan, kamera CCTV diperlukan untuk memantau keadaan di dalam jembatan, sedangkan lift diperlukan untuk para penyandang disabilitas hingga lansia.
"Untuk yang penyandang difabel, orang lansia, ibu yang gendong anak kecil dan fasilitas nya juga ada CCTV-nya, semuanya lengkap," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu, (6/4/2019).
Nantinya, lift akan disediakan di samping tangga yang berada di setiap ujung jembatan.
Baca juga: Hari Pertama Pembongkaran JPO Pasar Minggu, Begini Penampakannya
Desain jembatan pun akan diubah total dengan gaya futuristik milenial layaknya beberapa JPO di jalan protokol Jakarta seperti Sudirman dan Thamrin.
Namun, pengerjaan jembatan itu baru akan dimulai akhir bulan April. Dia optimsistis pengerjaan selesai dalam waktu lima bulan.
"Ya diperkirakan bulan September selesai," kayanya.
Untuk saat ini, pihaknya masih fokus mengerjakan pembongkaran JPO. Pembongkaran sudah dilakukan sejak kemarin dan akan dilanjutkan pukul 22.00 malam nanti.
Diperkirakan pembongkaran akan selesai dalam waktu tiga hari.
"Nanti hari kedua kita bongkar tiang penyangga nya, nanti hari ketiga kita bongkar bagian tangganya. Pokonya tiga hari tiga malam sampai hari Minggu sudah selesa," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.