Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Pondok Cabe-Tanah Abang Akan Kembali Beroperasi, tetapi...

Kompas.com - 08/04/2019, 19:55 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, bus  transjakarta S 41 akan kembali melayani penumpang dari Tanah Abang menuju Terminal Bus Pondok Cabe.

Namun, sedikit berbeda dengan sebelumnya, bus transjakarta hanya akan menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Pondok Cabe hingga stasiun MRT Lebak Bulus tanpa berhenti di sepanjang jalan.

Setelah itu, bus tersebut akan meneruskan layanan ke Tanah Abang seperti biasa.

“Layanan transjakarta rute Pondok Cabe-MRT Lebak Bulus-Tanah Abang (S 41) ini memang disediakan sebagai pengumpan (feeder) bagi masyarakat untuk integrasi dengan transportasi umum berbasis rel, terutama MRT yang ada di Lebak Bulus, selanjutnya KRL di Tanah Abang," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Setelah Didemo, Bus Transjakarta S 41 Belum Ada Lagi di Terminal Pondok Cabe

Keputusan itu didapatkan setelah melakukan pertemuan dengan pengurus angkutan umum trayek 106 dan D 15 yang difasilitasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Ruang Rapat Terminal Pondok Cabe pada Senin pagi.

Agung mengatakan, keputusan ini bersifat sementara agar transjakarta tetap dapat melayani masyarakat yang ingin menuju stasiun MRT melalui rute S 41.

"Warga yang berdomisili di sekitar Tangerang Selatan dapat menuju Pondok Cabe sebagai terminal tipe A yang dibangun dengan anggaran hibah Pemprov DKI, untuk menggunakan transjakarta S 41 direct service ke Stasiun MRT Lebak Bulus," ujar dia.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, tuntutan para pemilik angkot mengenai skema tarif per kilometer masih akan dipertimbangkan.

"Skema kerjasama Transjakarta dengan angkutan mikro yang memenuhi standar pelayanan minimum seperti dalam program JakLingko, hanya bisa dilakukan dengan persetujuan Pemprov DKI Jakarta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Agung.

Baca juga: Senin, Transjakarta dan Operator Angkot Parung-Lebak Bulus Dipertemukan untuk Bahas Masalah Rute

Sebelumnya, layanan transjakarta rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S 41) yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus dialihkan menjadi Ciputat-Tamah Abang pada Jumat (5/4/2019).

Pengalihan dilakukan karena adanya demo sejumlah sopir angkot 106 Parung-Lebak Bulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com