Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DDT Masih Dinormalisasi, Aktivitas Penumpang di Stasiun Bekasi Berlangsung Normal

Kompas.com - 15/04/2019, 10:34 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan pengoperasian double double track (DDT) lintas Jatinegara-Cakung masih dalam tahap normalisasi dan berpotensi menimbulkan keterlambatan perjalanan Kereta Listrik (KRL) hingga Senin (15/4/2019) sore ini.

Namun, pantauan Kompas.com di Stasiun Bekasi pukul 08.00 WIB, terlihat aktivitas pengguna KRL di stasiun tersebut berlangsung normal dan tidak terjadi penumpukan penumpang yang signifikan. Petugas stasiun pun nampak berjaga di sejumlah peron untuk melayani penumpang seputar informasi KRL.

"Masih normal sih mas, belum ada penumpukan. Pagi ini masih normal saja," kata Ari, salah satu petugas Stasiun Bekasi di area Stasiun Bekasi, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Perjalanan KRL Bekasi-Jakarta Mulai Normal Pagi Ini

Pihak Stasiun Bekasi pun juga menginformasikan kepada pengguna KRL melalui pengeras suara terkait pengoperasian DDT yang masih dalam tahap normalisasi.

Diimbau kepada pengguna KRL yang tidak bisa menunggu apabila terjadi keterlambatan KRL agar mencari moda transportasi lain atau mengatur kembali jadwal perjalanannya.

"Pemberitahuan kepada seluruh penumpang, pengoperasian jalur double-double track lintas Stasiun Jatinegara-Stasiun Cakung masih dalam normalisasi. Kami mengimbau kepada setiap penumpang untuk dapat mengatur waktu perjalanannya. Apabila tidak dapat menunggu, dapat menggunakan transportasi lain," ujar petugas stasiun melalui pengeras suara.

Sebelumnya, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, keterlambatan perjalanan KRL yang terjadi akibat tahapan normalisasi itu diperkirakan masih terjadi hingga Senin (15/4/2019) sore.

Baca juga: DDT Masih Dinormalisasi, Keterlambatan KRL Bakal Masih Terjadi hingga Senin Sore

"Hingga hari ini (14/4/2019) masih memantau penambahan waktu perjalanan KA yang terjadi seusai switch over jalur. Hasil pemantauan hingga sore hari ini, penambahan waktu perjalanan masih terjadi meskipun semakin sedikit kelambatannya. Kelambatan ini diperkirakan juga masih akan terasa pada esok hari," kata Anne.

Kendati demikian, keterlambatan waktu perjalanan KRL sejak pengoperasian DDT pada Jumat (12/4/2019) terus berkurang hingga hari ini. Keterlambatan perjalanan KRL hingga Senin sore nanti diperkirakan sekitar 10 hingga 20 menit.

"PT KCI memohon maaf atas masih adanya keterlambatan yang terjadi di lintas Jakarta Kota-Bekasi/Cikarang. PT KCI menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KRL yang tidak dapat menunggu agar dapat menggunakan pilihan moda transportasi lain," tutur Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com