Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Tawarkan Pekerjaan, Teman Sendiri Diberi Obat Tidur dan Barang Berharga Dicuri di Depok

Kompas.com - 24/04/2019, 07:13 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com-Priyandi (29) ditangkap pihak kepolisian lantaran menipu temannya sendiri berinisial NW.

Ia ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Raya Bogor, tepatnya dekat Pom Bensin Cilangkap, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (23/4/2019) dini hari.

Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Priyandi menjanjikan akan memberikan pekerjaan pada NW.

NW pun dengan cepatnya percaya dengan pelaku dan janjian bertemu di Apartemen Margonda Residence.

Setelah berada di dalam apartemen, pelaku memasukkan pengaruh obat tidur ke dalam minuman korban.

Baca juga: Waspadai, Begini Cara Perusahaan Undian Berhadiah Palsu Tipu Korbannya

“Akhirnya korban pun terlelap dan tak sadarkan diri karena pengaruh obat tersebut,” ucap Deddy saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2019).

Tidak sadarnya korban saat itu dimanfaatkan pelaku untuk mengambil perabotan dan barang-barang berharga milik korban.

“Nah, saat korban terbangun dia melihat si pelaku sudah tidak ada. Kemudian dilihat juga ponsel dan barang berharga miliknya habis digondol pelaku,” ucapnya.

Deddy mengatakan, pihaknya tengah lakukan pendalaman terkait kasus ini.

“Total kerugian korban yang diketahui saat ini sekitar Rp 3 juta, kami sedang pengembangan ini,” ucapnya.

Akibat perbuatannya, Priyandi dikenakan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com