Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS di Bekasi yang Meninggal Bertambah Jadi 4 Orang

Kompas.com - 24/04/2019, 13:34 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bekasi yang meninggal dunia bertambah.

Kali ini Sony Soemarsono (74), anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 126, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Prana (36), anak dari Sony mengatakan, pada hari pencoblosan 17 April 2019 sebetulnya ayahnya tidak lagi bekerja sebagai anggota KPPS di TPS 126.

Hal itu karena selama satu minggu lebih sebelum hari pencoblosan, Sony sibuk rapat hingga larut malam untuk mempersiapkan Pemilu di TPS-nya. Dia pun menduga bapaknya kelelahan mengingat sudah lanjut usia.

"Sebelumnya emang rapat-rapat gencar banget dari sore sampai malam. Bahkan rapat terakhir itu enggak bisa ikutin rapat harus istirahat. Gejala badannya tuh lemas, nafsu makan berkurang, kayak mual-mual dan muntah-muntah," kata Prana di Kediaman Sony, Jalan Komplek Poris, Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: 3 Petugas KPPS di Bekasi Meninggal dalam Sepekan Pasca-Pemilu 2019...

Bahkan ketika mencoblos, Sony harus didampingi keluarganya di TPS. Kondisi Sony terus memburuk pasca-pemilu hingga akhirnya pada Sabtu (20/4/2019), Sony dibawa ke Rumah Sakit Jatirahayu untuk diperiksa dan tes darah.

"Disarankan tetangga untuk diinfus di Rumah Sakit Jatirahayu, sekalian tes darah. Enggak ada keluhan, (tetapi) trombosit agak tinggi, lalu balik lagi ke rumah," ujar Prana.

Kondisi Sony kian memburuk dan akhirnya pada Senin (22/4/2019), Sony dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur.

Baca juga: 3 Petugas KPPS Meninggal, KPU Kota Bekasi Harap Ada Evaluasi Jam Kerja

"Dimasukkan UGD di tes darah. Hasil diagnosanya darah normal cuma belakangan hari Selasa sore keluar, bahwa kena infeksi Ispa (Infeksi Saluran Pernapasan) karena ada bakteri, ada penumpukan cairan di saluran nafas itu jadi sulit ngomong," tutur Prana.

Sony gugur pada Selasa (23/4/2019) pukul 20.56 WIB. Rencananya Sony dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar Kecapi, Pondok Melati, Kota Bekasi siang ini.

Selain Sony, sebelumnya, tiga petugas KPPS di Kota Bekasi meninggal dunia. Pertama, Ahmad Salahudin (43), Ketua KPPS TPS 081, RT 03, RW 10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dia meninggal dunia pada Kamis (18/4/2019) pagi karena kelelahan hingga mengalami kecelakaan saat hendak mengantarkan anaknya ke Pesantren di daerah Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Lagi, Petugas KPPS di Bekasi Meninggal Dunia akibat Kelelahan

Kemudian, Fransiskus Asis Ismantara (53) Ketua KPPS TPS 031, RT 07 RW 02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi yang meninggal dunia pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 04.40 WIB subuh karena serangan jantung.

Serta, Sudirdjo (66), Anggota KPPS TPS 126, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur yang gugur pada Selasa kemarin di Rumah Sakit Sentosa Bekasi. Dia gugur karena ada faktor kelelahan usai selama 24 jam tidak beristirahat mengurus pemilu di TPS-nya serta mengidap penyakit komplikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com