Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalihan Rute Transjakarta Sore Ini Imbas Aksi di Bawaslu

Kompas.com - 10/05/2019, 16:14 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rute transjakarta dialihkan sore ini, Jumat (10/5/2019). Pengalihan dikarenakan adanya aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jalan MH Thamrin sejak siang tadi.

"Koridor 1 dilaporkan untuk pelayanan dari Blok M arah Kota selepas halte Tosari bus memutar di HI menuju Jalan Imam Bonjol keluar di Salemba UI bergabung dengan koridor 5 - Senen - Juanda - Harmoni - Kota. Untuk halte HI, Sarinah, BI, Monas arah Kota sementara tidak bisa pelayanan," kata Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo ketika dikonfirmasi, Jumat (10/5/2019).

Untuk arah sebaliknya, kata Wibowo terpantau normal.

Baca juga: Imbas Demo di Bawaslu, Transjakarta Mengular Tak Bergerak, Penumpang Turun Tengah Jalan

Pengalihan juga diberlakukan untuk rute 1P Stasiun Senen-Bundaran Senayan.

"Lalu lintas terpantau padat cenderung tidak bergerak dan sudah ditutup oleh pihak kepolisan maka untuk armada Bus 1P diadakan pengalihan jalur," ujar Wibowo.

Pengalihan jalur yakni dari Senen belok kiri ke Kramat-Salemba-Matraman belok kanan ikut jalur TU Gas keluar Jalan Imam Bonjol belok kiri terus hingga ke Bundaran Senayan.

Baca juga: Massa Aksi di Bawaslu Membeludak, Jalan MH Thamrin Arah Monas Ditutup

Dari Bundaran Senayan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia belok ke Jalan Imam Bonjol ikut jalur TU Gas sampai Matraman, belok kiri ke Salemba-Kramat-Senen.

Kemudian untuk rute 5A Kampung Melayu - Grogol sementara dialihkan melewati rute 5C (PGC - Harmoni).

Rute nonkoridor 9D Pasar Minggu-Tanah Abang dimasukkan ke dalam koridor untuk menghindari kemacetan.

Dari Pasar Minggu - Semanggi - Slipi - Tomang, kemudian putar balik - Jalan Tali - Hotel Milenium - Jati Baru (Tanah Abang).

Untuk arah sebaliknya dari Jati Baru ke Milenium lewat Jalan Tali kemudian ke Slipi-Semanggi-Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com