Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi di Jakarta Timur Molor lagi, Ketua KPU DKI: Ini di Luar Dugaan

Kompas.com - 15/05/2019, 23:53 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 di tingkat Provinsi DKI Jakarta kembali molor.

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan penundaan rapat pleno dilakukan karena masih ada satu kecamatan di Jakarta Timur yang belum menyelesaikan rekapitulasi.

"Jadi update terakhir dari Jakarta Timur Kecamatan Pulogadung masih belum menyelesaikan tingkat kecamatannya," ujar Betty di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan Rabu (15/5/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, forum sendiri sempat dibuka pada pukul 21.00 WIB karena pada rapat pleno sebelumnya rekapitulasi hasil pemilu disepakati rampung pada hari ini.

Baca juga: Rekapitulasi Molor Lagi, KPU DKI Koordinasi dengan KPU RI dan Bawaslu DKI

Namun rapat kemudian kembali ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan.

"Melalui persetujuan forum kita perpanjang waktunya kemungkinan besok kita mulai untuk rekap tingkat kota Jakarta Timur, tentang pukul jam berapa kita lihat situasi perkembangan," kata dia.

Betty mengatakan, pihak KPU Provinsi DKI telah berkoordinasi dengan KPU RI mengenai penundaan tersebut untuk kemudian diterbitkan surat edaran mengenai perpanjangan waktu rekapitulasi.

"Jadi karena kondisi di luar kemampuan, di luar dugaan KPU provinsi DKI Jakarta tentu kami minta dasar kepada KPU RI untuk penetapan provinsi KPU DKI Jakarta," ujar Betty.

Baca juga: Ini 2 Penyebab Molornya Rekapitulasi Suara di Jakarta Timur

Sebelumnya Betty menargetkan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat provinsi DKI Jakarta rampung pada hari ini.

Hal itu sesuai surat edaran dari KPU RI kepada KPU DKI mengenai perpanjangan tenggat waktu selama tiga hari sejak tenggat awal diajukan, yakni 12 Mei 2019.

"Ada surat dari KPU RI, boleh perpanjang tiga hari, tetapi kami sooner is better," ucap Betty Senin (13/5/2019) lalu.

Kala itu terdapat tiga kecamatan di Jakarta Timur yang belum menyerahkan hasil rekapitulasi suara. Ketiga kecamatan itu ialah Duren Sawit, Cakung dan Pulogadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com