Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membudayakan #SelasaBerkebaya di Stasiun MRT

Kompas.com - 25/06/2019, 14:50 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok pegiat kebaya, menggelar kampanye gerakan #SelasaBerkebaya di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019) siang.

Sejumlah perempuan ini datang mengenakan kebaya dengan gaya masing-masing. Ada yang mengenakan kutubaru, ada yang mengenakan kebaya encim, hingga kebaya berbahan brokat.

Ada yang mengenakan bawahan kain batik, ada yang mengenakan kain pendek dipadu dengan sneakers, ada pula yang mengenakan celana.

Baca juga: Ultah Jakarta, Stasiun MRT Bundaran HI Disesaki Penumpang

Mereka berfoto dan joget di depan area stasiun dan menarik perhatian masyarakat.

Rahmi Hidayati dari Komunitas Perempuan Berkebaya mengatakan, gerakan ini digagas untuk membiasakan perempuan mengenakan kebaya.

"Kami nyebarin gerakan ini mengingat ini pakaian nasional kita," kata Rahmi, Selasa siang.

Baca juga: Ultah DKI Jakarta, DPRD Dorong Pembangunan MRT Fase 2 dan Stadion BMW

Menurut Rahmi, kebaya adalah pakaian yang menyatukan perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Kebaya bisa disesuaikan dengan gaya masing-masing dan tetap terlihat elegan.

"Bagus kok pakaian ini, kenapa kita enggak pakai? Yang Islam kebaya bisa tangan panjang dan tetep cakep, Indonesia banget," ujarnya. 

Baca juga: Glenn Fredly dan Tompi Ngamen di Stasiun MRT Jakarta

Di Jakarta, perempuan bisa mengenakan kebaya untuk bekerja sehari-hari seperti dirinya. Jika tidak, kebaya bisa dikenakan di akhir pekan di acara santai.

"Pakailah ketika kita sempat, misalnya Sabtu-Minggu ke mal, jalan-jalan atau reunian. Pakai saja kebaya jadi enggak harus sehari-hari," kata Rahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com