Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kasus Kebakaran, Pemadam Juga Kebanjiran Permintaan Evakuasi Hewan

Kompas.com - 23/07/2019, 17:46 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya kebanjiran laporan evakuasi hewan setelah warga mengetahui bahwa petugas Sudin PKP juga menerima laporan selain kebakaran.

"Permintaan evakuasi hewan sekarang meningkat. Setelah mereka tahu pemadam dapat mengevakuasi hewan, warga lantas melapor. Jadi sebelumnya kebanyakan warga belum tahu," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/7/2019).

Gatot menjelaskan, laporan paling banyak mengenai evakuasi sarang tawon. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan peningkatan evakuasi sarang tawon sebab baru beberapa akhir ini peningkatan laporan evakuasi hewan meningkat.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa Affinis yang Mematikan

Adapun sebelum warga tahu petugas Sudin PKP menerima evakuasi hewan, mereka selalu mengeluh dan bingung karena tidak berani mengevakuasi hewan atau sarang tawon.

"Belum dapat dipresentasikan. Sekarang setiap hari untuk sarwon (sarang tawon) bisa mencapai 2 sampai 4 evakuasi lokasi di wilayah Jakarta Timur," ujar Gatot.

Dia menegaskan, pihaknya menerima laporan selain kebakaran seperti evakuasi hewan bahkan mengambil bola yang tersangkut atau tercebur ke kali.

"Sekarang ini apa pun permintaan pertolongan dari masyarakat, pemadam langsung tindak lanjut," ujar Gatot.

Baca juga: Petugas Damkar Bantu Seorang Pemuda Lepaskan Cincin di Jarinya

Seekor anjing yang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Petugas damkar Jakarta Timur usai tercebur ke sumur sedalam 16 meter di Gang Layu, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2019).Dokumentasi Sudin PKP Jakarta Timur Seekor anjing yang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Petugas damkar Jakarta Timur usai tercebur ke sumur sedalam 16 meter di Gang Layu, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya, petugas Sudin PKP Jakarta Timur beberapa kali menerima laporan evakuasi hewan seperti evakuasi kucing yang terjebak di paralon rumah warga di Jalan Pemuda Raya, Kelurahan Rawamangun pada Minggu (21/7/2019).

Selain itu, petugas juga pernah mengevakuasi sebuah bola volly yang tercebur di Pintu air Kanal Banjir Timur (BKT), Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/7/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com