BEKASI, KOMPAS.com - Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi tercemar gumpalan busa.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Kamis (1/8/2019), aliran Kali Pisang Batu yang berwarna hitam berbusa di dekat tanggul sederhana yang dibuat warga untuk pengairan sawah di seberang kali.
Busa bisa menumpuk hingga 50 centimeter tingginya.
"Kalau dibendung memang begini dia (berbusa). Sini dibendung buat nyawah. Ini kalau pagi busanya bisa sampai ke pinggir jalan, mesti disapu-sapuin baru terbang," ujar Endang, salah satu warga Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya saat ditemui Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Dulu Penuh Sampah, Sekarang Kali Pisang Batu Bekasi Berbusa
Menurut Endang, dalam beberapa kesempatan tumpukan busa ini kerap meluas hingga cukup jauh dan tinggi.
Sebagai solusi instan, warga kerap menyulutnya dengan api agar tumpukan busa lenyap.
"Ini bisa kebakar. Tuh liat di pinggir-pinggir kali pada hitam karena dibakar. Ada kimianya apa enggak ya wallahualam. Cuma dia bisa kebakar," ucap Endang.
Baca juga: BERITA FOTO: Berton-ton Sampah di Kali Bahagia Diangkut
Menurut dia, busa-busa ini pasti muncul ketika musim tandur atau menanam padi, saat para petani menanggul kali.
Selain berbusa, cemaran sampah juga mulai menutupi aliran Kali Pisang Batu. Sampah tersebut bercampur dengan tutupan tanaman eceng gondok.
Namun, tumpukan sampahnya tidak sepadat tahun 2018, saat sepanjang kali tertutup sampah hingga bisa diinjak manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.