Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sindikat Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Api

Kompas.com - 02/08/2019, 17:11 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat anggota sindikat pencurian sepeda motor asal Lampung yang kerap beraksi membawa senjata api diringkus polisi di Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019) pukul 16.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, keempatnya bernama Masdori, Simprul, Andri, dan Dabel. Mereka kerap beraksi di wilayah Jakarta Timur.

Hery menjelaskan, keempat pelaku selalu membawa senjata api yang akan digunakan ketika aksinya diketahui korban. Mereka tidak segan menembak peluru ke korban atau warga.

"Dalam aksinya senjata api ini selalu digunakan untuk menakut-nakuti korbannya jika yang bersangkutan (pelaku) dalam melancarkan aksinya dihalang-halangi korban atau warga," kata Hery di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Komplotan Curanmor Ditangkap, Modus Pura-pura Jadi Ojek Online

Herdy menambahkan, dalam melancarkan aksinya keempat pelaku memiliki perannya masing-masing.

Ada yang bertindak menjadi ekesekutor sepeda motor dengan kunci letter T, pemantau situasi, maupun menjadi penadah hasil curian.

"Dua orang menjadi pemetik kendaraan (eksekutor), yang satu jadi joki, dan yang satunya lagi jadi penadah," ujar Hery.

Hingga kini polisi masih mencari pelaku lainnya yang diduga masuk dalam sindikat Lampung.

"Kita juga masih dalami apa pernah ada korban luka atau tidak, karena tiap aksinya mereka bawa senjata api," ujar Hery.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti yakni satu unit sepeda motor warna hitam, tujuh kunci letter T, dan satu buah senjata api rakitan.

Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dan Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Api dengan ancaman hukuman penjara minimal tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com