Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim Kualitas Udara Membaik Pasca-perluasan Ganjil Genap

Kompas.com - 17/09/2019, 15:22 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengklaim bahwa kualitas udara Jakarta membaik setelah diberlakukan perluasan ganjil genap di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.

Kepala Dinas LH Andono Warih mengatakan, Dinas LH memasang alat pemantau kualitas udara di tiga titik di Jakarta untuk menguji kualitas udara sebelum dan sesudah pemberlakukan ganjil genap.

"Sebelum diterapkan gage (gabjil genap), periode Juli-Agustus dan periode keduanya Agustus-September, kami bandingkan di tiga lokasi yang kami perkirakan ada pengaruh kebijakan perluasan gage. Itu di Bundaran HI, Kelapa Gading, dan Jalan Suryopranoto yang merupakan jalan yang perluasan gage," kata Andono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Kualitas Udara Berbahaya karena Kabut Asap, Warga Boleh Gratis Berobat

Hasilnya, di Bundaran HI terjadi penurunan kadar PM (particulate matter) 2,5 debu yang sangat lembut hingga 9 persen.

Lalu di Kelapa Gading penurunan kadar PM 2,5 mencapai hampir 12 persen. Untuk yang terakhir di Jalan Suryopranoto, Gambir menunjukkan perbaikan kualitas udara yang ditandai dengan penurunan kadar PM 2,5 sebanyak 16 persen.

"Jadi kesimpulannya, perluasan gage di Jakarta ini memiliki dampak yang positif dalam memperbaiki kualitas udara," klaimnya.

Mengenai data kualitas udara di Airvisual yang masih menunjukkan kualitas udara kurang baik, Andono menyebut bahwa itu hanyalah nilai rata-rata.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Akan Pasang Alat Pengukur Kualitas Udara di Lokasi Peleburan Alumunium

"Tapi nilai absolutnya sudah menurun sangat signifikan. Tadi 9, 12, dan 16 persen. Ini sesuatu yang sangat positif menurut kami. Adapun sampai kita mencapai nilai yang lebih baik lagi, tentunya effort-nya harus ditambah lagi," ujar Andono.

Diketahui, perluasan ganjil genap diberlakukan di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.

Ganjil genap berlaku dari pukul 06.00-10.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00-21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com