BEKASI, KOMPAS.com - Sampah bambu menyumbat aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tepatnya di Bendungan Koja.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, sampah yang menumpuk sepanjang 120 meter aliran sungai itu akan diangkut pada Selasa (15/10/2019).
"Iya Selasa nanti kita angkut dengan personel gabungan dari berbagai pihak," kata Puarman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019).
Dia menjelaskan, pengangkutan sampah akan dilakukan secara manual. Sebab, akses jalan menuju Bendungan Koja yang sempit membuat alat berat tidak masuk.
Baca juga: Sampah Bambu Sumbat Aliran Sungai Cikeas di Bendungan Koja Bekasi
"Karena aksesnya kecil, rencananya dikerjakan secara manual. Manual itu betul-betul orang terjun ke sungai, (sampahnya) diambil, kemudian dimasukkan ke dalam truk," ujar Puarman.
Adapun sampah tersebut sudah menumpuk sejak Kamis (10/10/2019) pagi. Sampah diduga berasal dari hulu Sungai Cikeas, menumpuk di Bendungan Koja dengan volume sampah mencapai sekitar 1.000 meter kubik.
"Sampah itu menumpuk sudah sejak Kamis kemarin. Sampah 90 persen itu bambu dan 10 persennya sampah domestik rumah tangga," ujar Puarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.