Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pencurian Motor Trail di Bekasi Terekam CCTV, Pelaku Beraksi di Siang Bolong

Kompas.com - 11/11/2019, 13:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Kamera CCTV merekam aksi pencurian motor trail di Bekasi (Instagram Info Bekasi)- Kamera CCTV merekam aksi pencurian motor trail di Bekasi (Instagram Info Bekasi)

BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang pencuri motor trail terekam kamera pengintai di Perumahan Bumi Satria Kencana, Bekasi Selatan, Minggu (10/11/2019) siang.

Rudi Ardiansyah (26), korban pencurian menyebutkan bahwa motornya raib sekitar pukul 13.00 WIB, ketika ia baru siuman dari tidur siang.

"Kejadian siang, saat itu kondisi rumah lengkap lagi ada anggota keluarga juga, saya kebetulan lagi di kamar," kata Rudi saat dihubungi wartawan, Senin (11/11/2019) siang.

"Pelakunya ada dua, yang satu nunggu di motor warna biru. Satu lagi yang ambil (maling) motor, dia pakai jaket hitam, pakai helm, semua terekam CCTV," lanjut dia.

Dari rekaman kamera pengintai, kata Rudi, sepeda motornya terparkir di garasi rumah.

Mendadak, pagar rumah yang tidak terkunci dibuka oleh dua orang maling.

Mereka yang memakai buff dan sarung tangan kemudian membobol kunci kontak motor trail.

Melihat motornya dibawa kabur, Rudi mencoba mengejar kedua maling itu.

Namun usahanya gagal. Kedua maling itu kabur lebih cepat.

"Dia lihat pas saya mau buka pintu rumah. Dia kaget lihat saya. Saya pikir dia enggak bakal ambil itu motor, tahunya dimundurkan, karena posisi sudah terbuka setangnya," jelas Rudi.

Ia pun berteriak ketika motornya digondol maling.

Warga sekitar sempat berupaya mengejar, tetapi lagi-lagi maling itu kabur lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com