TANGERANG, KOMPAS.com - Kanit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Bareskrim Mabes Polri Kompol Dodi Suryadi mengatakan, penyelundupan narkoba di penghujung tahun 2019 merupakan stok untuk pesta tahun baru.
Dia mengacu pada penyelundupan narkoba ribuan gram oleh empat Warga Negara Asing yang digagalkan Bea Cukai.
"Mereka pasti untuk stok (pesta) tahun baru," ujar dia saat ditemui di Kantor Bea Cukai tipe C Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (19/11/2019).
Dodi mengatakan kasus penyelundupan tidak hanya ramai di kawasan Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, melainkan hampir di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan kasus-kasus yang kita lihat, ada berita penangkapan Sumatera, Jawa dan di timur (Indonesia) juga banyak sekali," kata dia.
Baca juga: Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkoba oleh 4 WNA
Selain itu, Dodi menjelaskan penyelundupan tidak hanya terjadi di bandara. Kasus serupa bisa saja terjadi melalui jalur transportasi laut dan darat.
"Biasanya untuk menjelang akhir tahun, banyak barang-barang (narkoba) yang masuk untuk mereka menyediakan persediaan tahun baru baik (melalui) laut, darat dan udara" pungkas dia.
Sebelumya, Bea Cukai Bandara Tipe C Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba oleh empat Warga Negara Asing.
Kepala Bea Cukai Bandara Tipe C Bandara Soekarno-Hatta, Finari Hanaan menjelaskan, narkotika yang diselundupkan berjumlah 2.035 pil ekstasi, selain itu juga ditemukan 1.883 gram narkoba jenis Methaphetamine dan 965 gram Ketamine.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.