Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPC Demokrat Tangsel Ingin Duet dengan Siti Nur Azizah di Pilkada Tangsel 2020

Kompas.com - 18/12/2019, 14:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Demokrat berharap berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Ketua DPC Demokrat Tangsel, Gacho Sunarso sudah mendaftar dalam penjaringan bakal calon wali kota dari PDI-P.

Gacho juga akan mendaftar penjaringan melalui Demokrat yang akan tutup pada Kamis (19/12/2019) besok.

"Daftar saya, ketua masa nggak daftar. Kan Demokrat mengutamakan kader dulu," kata Gacho saat ditemui di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: Daftar Bakal Calon di Pilkada Tangsel 2020, 46 Orang Mendaftar ke 8 Parpol

Gacho mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai dan calon perseorangan seperti Benyamin Davnie, hingga putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Gacho berharap dapat berpasangan dengan Siti Nur Azizah.

"Tinggal nanti titik akhirnya, Allah nentukan saya dengan Nur Azizah, ya Alhamdulillah, untuk membuat perubahan di Tangsel," tutur Gacho.

Bahkan, Gacho mengaku siap menjadi calon wakil wali kota, asalkan dapat bersanding dengan Nur Azizah sebagai calon wali kota Tangsel.

"Ya saya wakilnya, Bu Azizah wali kotanya," ucapnya.

Baca juga: Ingin Ikut Pilkada Tangsel, Nur Azizah Mulai Turun ke Masyarakat di Sela Jam Kerja

Sementara itu, Gacho berharap Demokrat berkoalisi dengan PDI-P.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat parpol mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD, atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Saat ini Demokrat memiliki lima kursi di DPRD, sedangkan PDIP memiliki delapan kursi.

Jumlah tersebut mencukupi syarat pencalonan yang hanya membutuhkan 10 kursi perolehan di DPRD.

"Sudah cukup dari 20 persen jumlah kursi, depan kursi dan lima kursi sudah 13. Kira-kira begitu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com