Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Tambora Tekan Angka Kebakaran dengan Gerikgastrik

Kompas.com - 19/12/2019, 16:01 WIB
Audia Natasha Putri,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menekan jumlah kasus kebakaran di Tambora, Pemadam Kebakaran Sektor Tambora melakukan pemeriksaan rutin.

Staf Pemadaman Kebakaran Sektor Tambora Ari Wijaya (29) mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi penataan listrik dan kompor gas serta mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Pasalnya korsleting listrik kerap terjadi di Tambora. Salah satu penyebabnya adalah pemasangan listrik secara ilegal.

“Kami mengadakan program Gerikgastrik, 'Gerakan Periksa Kompor Gas dan Kompor Listrik' yang rutin dilakukan seminggu sekali. Yang meriksa adalah petugas pemadam sektor Tambora,” ujar Ari.

Program ini dilakukan setiap minggunya pada pukul 9 pagi sampai 12 siang.

Ari menjelaskan, Gerikgastrik juga melibatkan warga dengan memberikan penyuluhan dan wawasan mengenai pemeriksaan gas dan listrik.

Baca juga: Setiap Tahun, Kasus Kebakaran di Tambora Mengalami Penurunan

“Petugas biasanya akan mengecek kondisi listrik dan pemeriksaan gas ke rumah-rumah,” ungkap Ari.

Selain pemeriksaan, Petugas Damkar ini juga akan memberikan penyuluhan dan wawasan seperti ciri-ciri kabel listrik yang sudah rusak dan posisi kabel tabung gas yang benar.

Penyuluhan ini bersifat door-to-door, yaitu para petugas akan mendatangi rumah-rumah warga. Nantinya, petugas damkar Tambora akan mencatat kondisi listrik dan kompor gas di rumah masing-masing.

“Disamping pemeriksaan, kami juga mengimbau masyarakat untuk hati-hati. Misalnya, kabel yang sudah hitam itu tandanya rawan kebakaran dan menimbulkan percikan api,” ujar Ari

Melalui program ini, ada 30 rumah di Kecamatan Tambora yang akan diperiksa oleh petugas Damkar Tambora setiap minggunya.

“Pemeriksaan dilakukan secara berkala. Misal, minggu ini di RW 09, nanti minggu depan di RW 07. Sesuai sama jadwalnya,” tambahnya.

Selain Gerisgrastik, ada juga program Operasi Penataan Listrik (Opal) bekerja sama dengan PLN dan Kecamatan Tambora.

Sama seperti Gerisgrastik, Opal juga memberikan penyuluhan mengenai bagaimana penataan listrik yang benar oleh pihak PLN.

Hanya saja, program Opal langsung ada tindakan dari pihak terkait apabila terdapat penataan listrik tidak benar yang dapat berpotensi percikan listrik dan berpotensi kebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com