Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Mensos Juliari, Warga Ciledug Indah Curhat Sulit Dapat Bantuan

Kompas.com - 03/01/2020, 11:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Juliari Batubara mengunjungi korban banjir di Kawasan Ciledug Indah 1 dan 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten pada Jumat (3/1/2020).

Pantuan Kompas.com, Juliari Batubara datang mengunjungi korban banjir di Ciledug Indah 2 pukul 10.30 WIB.

Setibanya di lokasi banjir, Juliari langsung meninjau satu per satu rumah warga yang selama dua hari terakhir terisolasi oleh banjir.

Setelah melihat rumah-rumah warga, Juliari juga mendatangi lokasi pengungsian warga yang berlokasi di Jalan KH Hasyim Ashari, Ciledug, Kota Tangerang.

Baca juga: Warga Kembangan Utara Korban Banjir Butuh Bantuan Air Bersih dan Pampers

Kedatangan Juliari menjadi perhatian warga korban banjir yang mengungsi di dua lokasi masjid, serta di Sekolah Dasar Pondok Bahar 4.

Tak sedikit mereka pun menyampaikan keluh kesah atau curahaan hati (hati) tentang bantuan logistik saat bencana banjir datang.

"Kita bantuan dari pemerintah telat terus, Pak. Justru bantuan dari orang-orang yang lebih cepat," kata salah satu warga bernama Een (35) kepada Juliari.

Baca juga: Update, BNPB: 43 Meninggal akibat Banjir di Jabodatebek dan Lebak

Bahkan Een juga yang mengeluhkan tentang bantuan berupa keperluan anak-anak seperti selimut dan popok.

"Kalau pampers dari pemerintah itu empat. Tapi kalau bantuan dari orang-orang biasa itu bisa yang besar," ucapnya.

Namun, Een mulai memahami setelah Juliari menjelaskan untuk pendistribusian bantuan tetap dilakukan meski kondisinya telat.

"Jadi memang telat ya, tapi pasti dapat bantuan," kata Juliari Batubara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com