Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUI Siapkan Pemulihan Trauma bagi Korban Kecelakaan Bus di Subang

Kompas.com - 20/01/2020, 14:34 WIB
Anggita Nurlitasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pascakecelakaan bus yang membawa Kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Citayam, Depok di Subang pada Sabtu (18/1/2020) sore, berbagai penanganan seperti perawatan pun telah diberikan.

Salah satunya trauma healing atau pemulihan trauma pascakecelakaan.

Rumah Sakit Universitas Indonesia yang juga merawat sejumlah korban luka menyiapkan perawatan kejiwaan untuk penyembuhan mental korban kecelakaan.

"Kami punya dokter psikiatri empat orang, namun saat ini masih konsen untuk perbaikan kondisi pasien terlebih dahulu," ujar dokter spesialis anestesi, Andi Ade Wijaya, dalam konferensi pers di RSUI, Senin (20/1/2020).

Baca juga: 3 Korban Kecelakaan Bus di Subang Masih Dirawat Intensif di RSUD Kota Depok

Kendati demikian, Andi menyebut bahwa terdapat satu orang pasien yang telah dilakukan wawancara untuk penanganan mentalnya.

"Ada 1 yang sudah dilakukan penanganan oleh dokter pskiatri karena kondisinya sudah membaik, yakni tahap wawancara," ujar Andi.

Mengenai masa trauma, kata Andi, proses tersebut dinilai memiliki masa yang berbeda-beda.

Pada umumnya, trauma bisa hilang dalam waktu enam bulan.

"Tergantung kondisi pasien. Dalam waktu 6 bulan harusnya sudah bisa lepas trauma, tetapi ada yang lebih lambat atau cepat," ujar Andi.

Diberitakan sebelumnya, dalam bus yang kecelakaan itu berisi 58 orang kader Posyandu, seorang sopir, dan satu kenek.

Saat itu, mereka dalam perjalanan dari Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, menuju Depok.

Baca juga: Keluarga Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang Minta Maaf ke Penumpang: Bukan Kemauan Anak Saya...

Namun, saat di Subang, bus yang melaju dengan kecepatan sedang tersebut kehilangan kendali dan terguling di jalan menurun.

Kecelakaan itu mengakibatkan bus rusak parah dan menelan 8 korban jiwa, termasuk sang sopir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com