JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda pada bagian selatan kawasan wisata Monas, Jakarta Pusat.
Taman yang terletak di depan Patung Ikada itu terlihat gundul.
Sekitar 205 pohon yang ditebang membuat sinar matahari menyorot langsung ke area Monas yang semula sejuk tertutup dedaunan.
Meski pada Selasa (21/1/2020) pagi Monas sempat diguyur hujan, namun saat hujan sudah reda, sinar matahari kembali terik.
Tak jauh dari tempat itu, ada spanduk membentang bertuliskan "Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda. Sedang dilaksanakan kegiatan revitalisasi kawasan Monumen Nasional".
Baca juga: Anies Ogah Komentar soal Penebangan Pohon demi Revitalisasi Monas
Ada pula spanduk yang bertuliskan proyek apa saja yang tengah dibangun di kawasan tersebut.
Di sana tertulis pembangunan untuk Plaza Selatan Monas dan Kolam Pantulan Bayangan.
Plaza Selatan Monas akan digunakan sebagai ruang terbuka publik yang juga berfungsi sebagai plaza upacara dan plaza parade.
Sementara Kolam Pantulan Bayangan akan menjadi tempat hiburan berupa pencahayaan di dalam kolam yang merefleksikan bayangan Tugu Monas.
Selasa siang, tidak banyak pengunjung yang memilih duduk di bangku taman di area yang tak tertutupi pohon itu.
Ada dua bangku taman yang berada tepat di depan Patung Ikada dan di belakangnya merupakan lokasi taman yang sudah gundul.
Baca juga: DPRD DKI Minta Revitalisasi Monas Dihentikan Sementara karena Belum Ada Izin Pemerintah Pusat
Di antara dua bangku itu, hanya satu bangku yang terisi oleh pengunjung. Siska dan Rino, pasangan suami istri ini memilih duduk di bangku yang letaknya agak menjauh.
"Perbedaannya cuma lebih gerah saja karena enggak ada pohon di belakang kita," ujar Siska..
Namun keduanya merasa tidak begitu terganggu karena di Monas masih ada area taman yang belum gundul.
Jika sinar matahari semakin panas, mereka bisa pindah ke taman yang masih ditumbuhi pepohonan.