TANGERANG, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Kota Tangerang melonjak drastis dari sebelumnya Rp 20.000-25.000 per kilogramnya kini menjadi Rp 55.000-60.000 per kilogramnya.
Salah seorang pedagang bumbu di Pasar Anyar Kota Tangerang, Rositi mengatakan, lonjakan kenaikan harga bawang putih tersebut berbarengan dengan dihentikannya penerbangan dari dan menuju China.
"Sudah sekitar dua minggu naik," kata dia saat ditemui Kompas.com di lapaknya, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Update Virus Corona 12 Februari:1.115 Meninggal, 45.057 Terinfeksi
Rositi mengatakan, kenaikan harga bawang putih karena bawang impor asal China tersendat masuk ke Indonesia karena wabah virus Corona.
"Karena Corona ini, bawang impor jadi nggak ada," kata dia.
Rositi mengatakan, para pembelinya kaget karena harga bawang putih naik menjadi tiga kali lipat.
Setelah harga melambung tinggi, Rositi hanya mampu menjual sekarung bawang per hari. Padahal sebelumnya bisa habis dua karung dalam sehari.
"Sekarang sekarung aja, harga masih tinggi jarang ada yang beli," tutur dia.
Baca juga: 174 dari 3.711 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terkena Virus Corona Covid-19
Rositi menambahkan, para pembeli sedikit yang memilih bawang putih lokal karena kualitasnya yang masih jauh dibandingkan bawang putih impor dari China.
"Kecil-kecil dan mahal, jarang ada yang cari," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.