DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris secara resmi menyatakan bahwa rapid test (uji cepat) massal Covid-19 akan digelar serentak di 11 puskesmas mulai besok, Jumat (27/3/2020).
Sebelumnya, rapid test telah diselenggarakan di rumah-rumah sakit (khusus pasien dan staf medis) mulai Rabu (25/3/2020).
Hari ini, Kamis (26/3/2020) baru satu puskesmas di Depok yang menyelenggarakan rapid test, yakni Puskesmas Limo.
Baca juga: Meski Hasil Rapid Test Negatif Corona, Warga Diminta Tetap Isolasi Mandiri 14 Hari
"Besok serentak di 11 puskesmas, meliputi Puskesmas Depok Jaya, Beji, Abadi Jaya, Cilodong, Sukatani, Cinere, Pengasinan, Cipayung, Duren Seribu, Tugu, dan Limo," ujar Idris melalui keterangan videonya kepada pers, Kamis malam.
Idris menegaskan, rapid test Covid-19 bukan diperuntukkan untuk warga secara keseluruhan bebas memeriksakan diri.
"Rapid test diperuntukkan bagi PDP (pasien dalam pengawasan) yang isolasi mandiri, ODP (orang dalam pemantauan), dan tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif tanpa APD (alat pelindung diri) lengkap," ujar dia.
Baca juga: Pemprov DKI Tentukan 3 Kriteria Warga untuk Rapid Test Covid-19
"Teknisnya, PDP dan ODP (terlebih dulu) diundang atau diberitahukan oleh petugas puskesmas (sebelum rapid test)," Idris berujar.
Sebagai informasi, saat ini ada 20 pasien positif Covid-19 di Depok dengan 1 korban jiwa dan 4 orang berhasil sembuh.
Selain itu, kini terdapat 162 pasien yang masih diawasi dan 462 orang yang masih dalam pemantauan terkait Covid-19.
Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah.
Kamis (26/3/2020), Juru Bicara Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, pemerintah telah mengidentifikasi 893 kasus positif Covid-19, dengan 78 korban meninggal dunia, dan 35 orang dinyatakan sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.