Pasien Positif Covid-19 Bertambah 19, Depok Kota Kedua di Jabodetabek yang Tembus 100 Kasus Terkonfirmasi

DEPOK, KOMPAS.com – Kota Depok menjadi kota kedua di Jabodetabek setelah Jakarta yang mengumumkan kasus positif Covid-19 di atas 100 orang pasien.

Pengumuman itu dirilis Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada hari ini, Sabtu (11/4/2020).

Kini, total kasus positif Covid-19 di Depok mencapai 102 kasus, naik dari laporan 83 kasus sehari sebelumnya, Jumat (10/4/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Depok: Kasus Positif Tembus 102 dan 10 Orang Meninggal

Depok ada di bawah Jakarta yang menorehkan 1.903 kasus positif dan di atas Kota Bekasi dengan 95 kasus positif Covid-19.

“Peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 menjadi 102 kasus pada hari ini, dari sebelumnya 83 kasus di hari Jumat, adalah berdasarkan laporan hasil swab PCR dari PDP (pasien dalam pengawasan) yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta yang baru dilaporkan pada hari ini,” jelas Idris melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Swab PCR (polyamerase chain reaction) merupakan metode paling valid yang selama ini dipakai laboratorium untuk mendiagnosis seseorang positif atau negatif Covid-19.

Para PDP yang sebelumnya dirawat sebagai PDP, otomatis meningkat statusnya menjadi kasus terkonfirmasi/positif Covid-19.

Hingga kini, uji swab PCR termasuk bagi warga Depok masih dilakukan di Jakarta dan hasilnya diumumkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Dengan torehan kasus positif Covid-19 di atas 100 orang, Idris meminta agar warga Depok betul-betul disiplin dalam membatasi aktivitas dan interaksinya di luar ruang guna mengurangi penularan Covid-19.

Meskipun usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk wilayah Depok belum kunjung diputuskan Kementerian Kesehatan RI.

“Dengan peningkatan kasus konfirmasi ini, agar menjadi perhatian kita semua untuk lebih ekstrawaspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok, dengan menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah,” ujar Idris.