Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Penumpang Transjakarta, MRT, LRT Turun Drastis Imbas Covid-19

Kompas.com - 16/04/2020, 19:07 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah penumpang Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta menurun drastis imbas wabah Covid-19.

Anies berujar, penumpang Transjakarta dan jaringan Jak Lingko mencapai 950.000 sampai 1 juta penumpang per hari sebelum adanya Covid-19.

"Semenjak 1 April tinggal 103.000 orang, hari kemarin itu tinggal 91.000 penumpang, artinya sudah tinggal 9 persen dari normalnya penumpang Transjakarta," ujar Anies di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Anies: Potensi Kekeliruan Rapid Test Tinggi, Kami Dorong Tingkatkan PCR

Anies menyampaikan itu dalam rapat virtual bersama Tim Pengawas DPR RI untuk Penanggulangan Covid-19 yang disiarkan langsung akun YouTube DPR RI.

Sementara untuk MRT Jakarta, kata Anies, penumpang per hari biasanya mencapai 85.000 sampai 90.000 orang, bahkan pernah menembus angka 100.000 penumpang dalam sehari.

Namun, penumpang MRT Jakarta menurun drastis sejak adanya wabah Covid-19.

"Sekarang rata-rata penumpang MRT hanya 5.000 penumpang. Jadi, lagi-lagi tinggal 5 persen penumpangnya. LRT kami malah tinggal 200-an orang per hari," kata dia.

Baca juga: Anies Usul Luhut Hentikan Operasional KRL Selama PSBB

Selama pandemi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta mulai membatasi operasional Transjakarta, MRT, dan LRT.

Ketiga transportasi yang dikelola badan usaha milik Pemprov DKI itu hanya beroperasi pada pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

Selang waktu kedatangan antar-armada (headway) diperpanjang.

"MRT sekarang beroperasi hanya tiap 30 menit (headway-nya) dan hanya berhenti di 4-6 stasiun saja," ucap Anies.

Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang.

Dari total pasien, 202 orang dinyatakan sembuh, sementara 248 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com