Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P Minta Sekolah yang Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Jauh dari Permukiman

Kompas.com - 30/04/2020, 17:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta agar sekolah yang digunakan sebagai tempat isolasi atau karantina pasien Covid-19 merupakan sekolah yang jauh dari permukiman warga.

Hal ini untuk menghindari adanya penolakan maupun ketakutan warga.

"Untuk sekolah yang jauh dari pemukiman oke lah, tapi yang di permukiman jangan. Dan jangan terlalu banyak sekolah yang digunakan untuk isolasi, biar enggak mengganggu psikologi murid," ucap Gembong saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Warga Kampung Rawa Tolak Rencana Sekolah Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19

Ia mengusulkan, Pemprov DKI menggunakan gelanggang olahraga remaja (GOR) yang berada di kecamatan maupun kota.

Jika masih kurang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan sekolah yang jauh dari permukiman.

"GOR kan ada di setiap kecamatan, kekurangannya bisa diisi sekolah yang jauh dari pemukiman," ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah sekolah sebagai tempat tinggal tenaga medis yang menangani kasus Covid-19 dan ruang isolasi pasien.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Tinjau Ulang Wacana Jadikan Sekolah sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Daftar sekolah tersebut tertuang dalam surat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 4434/-1.772.1 yang terbit Senin (20/4/2020) kemarin.

Dalam surat itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah sekolah untuk menindaklanjuti instruksi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengenai penyediaan akomodasi dan fasilitas pendukung bagi tenaga medis yang menangani Covid-19.

Daftar sekolah yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 ini juga diusulkan oleh camat dan lurah setempat.

"Dengan ini saya laporkan daftar lokasi yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga medis dan daftar sekolah yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19," kata Nahdiana dalam suratnya.

Dalam surat itu, ada 5 sekolah dan 2 lokasi lain yang bakal dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis, juga 136 gedung sekolah untuk lokasi isolasi pasien Covid-19.

Warga Kampung Rawa menolak

Warga Kampung Rawa menolak rencana Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan sekolah SDN Kampung Rawa 01/02 Johar Baru sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19.

Baca juga: Daftar Gedung Sekolah di Jakbar yang Rencananya Jadi Tempat Penanganan Pasien Covid-19

Warga menganggap rencana tersebut tidak sesuai dengan syarat penanganan COVID-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com