DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok telah mengajukan perpanjangan PSBB ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga 4 Juni 2020.
Perpanjangan PSBB Depok diajukan karena potensi penularan secara lokal masih terjadi dan belum melambat, dengan angka reproduksi kasus Covid-19 mencapai 1,39 saat ini.
Sedianya, PSBB Kota Depok usai pada 26 Mei 2020. Namun, PSBB diperpanjang sementara hingga 29 Mei 2020, mengikuti tenggat PSBB Provinsi Jawa barat.
Ridwan Kamil dalam kesempatan terpisah juga menyatakan bahwa Jawa Barat siap menerapkan new normal mulai 1 Juni 2020.
Baca juga: Depok Ajukan Perpanjangan PSBB hingga 4 Juni 2020, Sama dengan Jakarta
Beda-beda tanggal justru membuat bingung para pengelola mal untuk menentukan waktu pembukaan mal, khususnya di Depok.
Hal tersebut diakui oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Depok, Sutikno.
"Saya jujur, nih. Kami sebagai pengelola mal juga bingung, tau enggak sih? Kami ikut (tenggat PSBB) Jawa Barat, terus ikut Depok, terus Depok ikut Jawa Barat, terus sekarang kami ikut Depok lagi," ungkap Sutikno saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
"Saya ikut Jawa Barat kemarin berapa kali. Sampai ke sini, kan (tenggat PSBB Depok merujuk) ke DKI yaitu 4 Juni 2020. Ya sudah," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Depok: Penularan Lokal Covid-19 Masih Terjadi, Ekonomi Mulai Oleng
Sutikno berujar, perbedaan-perbedaan ini membuat pihaknya sedikit repot dalam hal berkoordinasi dengan asosiasi mal di tingkat provinsi.
Namun, karena harus mengikuti ketentuan pemerintah setempat, ia menegaskan bahwa APPBI Kota Depok baru akan membuka mal menyesuaikan dengan berakhirnya PSBB di Depok.
"Kami kan punya manajemen sendiri. Kami harus bisa menjelaskan bahwa di Depok juga ada PSBB yang harus berlaku, jadi enggak ikutan (Jawa Barat) begitu," ujar Sutikno.
"Disperindag (menyatakan) bahwa (PSBB) diperpanjang sampai 4 Juni dan jelas kami akan ikut. Kami harus bagaimana? Kami enggak bisa ngelawan PSBB juga. Kami harus ikutan," tambah dia.
Baca juga: Pemkot Pastikan Depok Belum Jadwalkan Penerapan New Normal
Data per Rabu (27/5/2020), total sudah ditemukan 544 pasien positif Covid-19 di Depok, 179 di antaranya dinyatakan sembuh.
Namun, angka kematian berkaitan dengan Covid-19 kini mencapai 101 orang, terdiri dari 28 kematian pasien positif Covid-19 dan 73 kematian suspect/pasien dalam pengawasan (PDP).
Selain itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) masih cukup besar, yakni lebih dari 900 orang.
Begitu pula dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di kisaran 1.500 dan PDP di kisaran 600.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.