Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Aktivitas yang Diperbolehkan Saat New Normal di Bekasi Diterapkan

Kompas.com - 04/06/2020, 08:48 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana akan menerapkan new normal atau kenormalan baru setelah PSBB berakhir Kamis (4/6/2020) hari ini.

Namun, belum diketahui kapan tanggal detailnya penerapan new normal tersebut berlangsung.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses adaptasi menuju new normal.

Baca juga: PSBB Berakhir Besok, Masih Ada 30 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di Bekasi

Untuk itu, ada tiga tahapan yang akan dilewati.

“Penyesuaian new normal ini kami buka secara bertahap, baik berkenaan dengan jasa, kesehatan, ekonomi dan jasa,” kata pria yang akrab disapa Pepen itu di Bekasi, Senin (1/6/2020) lalu.

Fase pertama dimulai 1-7 Juni. Fokus pemerintah membangun kesadaran masyarakat menjalankan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Mengenakan masker, jaga jarak fisik, dan selalu sediakan hand sanitizer.

Fase kedua dimulai 8–14 Juni. Fokus pemerintah membangun kepercayaan masyarakat dengan membangun aktivitas perekenomian.

Aktivitas perekonomian pun dikuatkan dengan adanya penjagaan dari aparat polisi maupun TNI.

Fase ketiga dimulai 15-30 Juni. Fokusnya mulai normalitas sektor di bidang kesehatan, dunia usaha jasa dan perdagangan, pendidikan, pariwisata, dan transportasi dengan menerapkan aturan protokol penceghan dan pengendalian Covid-19.

Berikut Kompas.com rangkum sejumlah aktivitas yang beroperasi kembali saat new normal:

1. Rumah ibadah

Meski masih adaptasi new normal, rumah ibadah yang masuk dalam zona hijau Covid-19 sudah kembali dibuka pada pekan lalu.

Kegiatan ibadah itu pun dilakukan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Mulai dengan menggunakan masker dan menggunakan perlengkapan ibadah sendiri dari rumah.

Selain itu juga menyiapkan hand sanitizer, ibadah dengan jarak jarak atau physical distancing minimal 1,2 meter, khotbah paling lama 15 menit, dan tak ada kontak langsung antar jemaah usai beribadah.

2. Restoran atau rumah makan dine-in

Selain rumah ibadah, restoran maupun rumah makan kini sudah diperbolehkan dine in atau makan di tempat pada 26 Mei pekan lalu.

Pasalnya sebelumnya, di restoran selama tiga bulan belakangan ini hanya diperbolehkan drive thru atau delivery.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com