Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disprindag Klaim Pedagang di Lima Pasar Kawasan Tangsel Tak Ada yang Reaktif Covid-19

Kompas.com - 23/06/2020, 13:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang yang berada di lima dari tujuh pasar yang ada di kawasan Tangerang Selatan, telah mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Pemeriksaan dengan rapid test yang dilakukan di Pasar Ciputat, Serpong, Jombang, Bintaro, dan Modern BSD, menunjukkan tidak ada satu pun pedagang yang reaktif Covid-19. Demikian klaim Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisprindag) Tangerang Selatan Maya Mardiana.

"Sudah kami rapid, satu pasar itu 500 pedagang. Alhamdulillah tidak ada yang reaktif Covid-19," ujar Maya saat dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Dinkes Sebut Arus Balik Lebaran Tak Berdampak Penyebaran Covid-19 di Tangsel

Maya menjelaskan, rapid test akan kembali dilakukan berkala, bekerja sama dengan Puskesmas di sekitar lokasi pasar guna mencegah penyebaran Covid-19. Tak terkecuali dua lokasi lainnya, yakni Pasar Jengkol dan Cimanggis.

"Kami akan lakukan secara berkala dengan Puskesmas setempat. Dan untuk sekarang yang sedang berjalan itu sisa pasar yang belum di-rapid," ucapnya.

Sejauh ini, Disprindag belum menetapkan aturan mengenai mekanisme operasi pasar jika ditemukan adanya kasus Covid-19 dari para pedagang.

Baca juga: Disprindag Tangsel Targetkan Relokasi Pedagang Pasar Ciputat Rampung Akhir Juli 2020

Maya menyebutkan, untuk aturan yang antara lain penutupan atau penerapan ganjil genap operasi pasar, dapat dilakukan setelah adanya keputusan Dinas Kesehatan berkait dengan kasus Covid-19 di lokasi itu.

"Kami belum ada rencana ganjil genap. Karena kita mikirkan tukang sayur misalnya yang hari ini jualan dan besok tidak. Kalau positif dilihat dari Dinkes mereka yang dapat menentukan di tutup atau tidak. Sejauh ini kita minta pedagang jaga protokol kesehatan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com