Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Lakukan Foging DBD Sambil Cari Kasus Covid-19

Kompas.com - 26/06/2020, 19:58 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Untuk menekan jumlah demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi melakukan sederet upaya pencegahan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, pihaknya bersama puksesmas tiap kelurahan tetap menggencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), di samping menyosialisasikan penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau seluruh kader juru pemantau jentik (jumantik) agar lebih giat dalam menanggulangi kasus DBD.

“Kami juga minta masyarakat untuk tetap membentuk gerakan satu rumah satu jumantik di setiap kelurahan,” kata Dezi saat dihubungi, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Tiga Kecamatan di Kota Bekasi Rawan DBD

Kemudian, pihak Dinkes juga tetap lakukan foging atau pengasapan ke wilayah-wilayah yang rawan kasus DBD.

“Jadi kami foging di lingkungan warga yang saat kami lakukan penyelidikan epidemiologi (PE) memang ada kemungkinan kasus (Covid-19) di sana. Makanya kita lakukan penyemprotan," kata dia.

Dezi juga minta masyarakat untuk lakukan upaya menguras, menutup, mengubur (3M) dan lakukan pola hidup sehat.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Ada 684 Kasus DBD di Kota Bekasi

Pasalnya jentik nyamuk aedes aegypti bersarang di barang-barang bekas di lingkungan warga.

"Peran serta masyarakat untuk peduli kebersihan sangat penting,” pesan dia.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, ada 684 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Kota Bekasi terhitung sejak awal tahun 2020.

Jumlah tersebut berkurang dari tahun 2019 sebelumnya ada 701 kasus DBD di Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com