Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Kawasan Lubang Buaya Rawan Maling Motor dan Tawuran

Kompas.com - 07/07/2020, 20:46 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengungkap betapa rawannya kawasan tersebut.

Salah satu warga, Kevin (29), mengatakan bahwa kawasan Jalan Pondok Gede, Lubang Buaya rawan akan maling. Dirinya pernah hampir kehilangan motor saat parkir di pinggir jalan.

"Di sini memang rawan. Waktu itu kunci magnet motor saya sempat sudah dirusak sama orang. Cuma keburu ketahuan, jadinya gagal. Motor saya diparkir di sana (menunjuk arah jalan raya," kata Kevin saat ditemui di lokasi, Selasa (7/7/2020).

Tidak hanya itu, seorang karyawan restoran bernama Rizal juga mengatakan hal yang sama.

"Di sini kejadian maling motor banyak, cuma yang ketahuan baru sekarang," ucap dia, berkait peristiwa pencurian motor yang baru saja digagalkan oleh warga.

Menurut Rizal, pencurian motor di wilayah ini marak terjadi pada 2019 lalu. Bahkan, kawasan tersebut juga kerap dijadikan "arena" tawuran pelajar.

Baca juga: Kabur Lalu Tertabrak Mobil, Dua Maling Motor Langsung Diamuk Warga

"Kalau sebelum Corona tuh sering kejadian tawuran di sini. Setiap hari Jumat tuh sering," kata Rizal.

Sebelumnya, dua maling diamuk warga setelah mereka gagal mencuri motor di Jalan Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Video rekaman penangkapan kedua maling diunggah melalui akun Instagram @jakarta.terkini beberapa jam lalu.

Kevin mengatakan, dua pelaku mulanya berboncengan dan berhenti di sebuah ruko penyedia jasa peminjaman.

Baca juga: Maling Motor di Lubang Buaya Patah Kaki karena Tertabrak Mobil Saat Kabur

Mereka mengincar satu motor matic merah yang terparkir di depan ruko.

Salah satu pelaku mencoba mengambil motor tersebut dengan kunci T. Namun, setelah motor berhasil dihidupkan, sang pemilik sadar dan berteriak maling dari dalam ruko.

"Pas diteriakkin, mereka berdua mau kabur. Ternyata pas kabur bawa motor masing-masing malah tertabrak mobil yang sedang lewat," jelas Kevin.

Setelah tertabrak di depan ruko, satu pelaku coba melarikan diri. Sedangkan satu pelaku lagi tidak kabur lantaran kakinya tertimpa motor.

Baca juga: Penjual Masker Gagalkan Aksi Pencurian Motor dengan Tangan Kosong

Kedua maling berhasil ditangkap dan diamuk massa.

Kemudian nereka dibawa ke Polsek Cipayung dengan mobil bak terbuka guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com