JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk berdiam di rumah dan tidak banyak beraktivitas di luar bila tidak ada kepentingan.
Hal ini lantaran kasus Covid-19 semakin tinggi dan muncul berbagai klaster penularan yang baru.
"Klaster macam-macam ada di pasar, ada di rumah sakit, di komunitas, belakangan ada di perkantoran," ucap Riza dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Senin (27/7/2020).
"Untuk itu kami sekali lagi menyampaikan, kami meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah bahwa tempat yang terbaik adalah berada di rumah. Diperbolehkan keluar rumah untuk urusan yang sangat penting," kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI Utang Rp 12,5 Triliun, Dipakai untuk Penanganan Banjir hingga Kesehatan
Ketua DPP Partai Gerindra ini kembali mengingatkan, bagi anak-anak dan masyarakat lanjut usia serta yang memiliki penyakit bawaan untuk tidak keluar rumah.
"Kalau keluar rumah setelah selesai urusannya kembali ke rumah, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak tidak dalam kerumunan itu terus kami sosialisasikan," tuturnya.
Baca juga: Daftar 25 Kelurahan Kasus Tertinggi Covid-19 di Jakarta, Tertinggi di Pademangan Barat
Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 473 orang pada Senin (27/7/2020).
Jumlah ini diketahui merupakan jumlah kasus paling tinggi sejak awal Covid-19 di DKI.
Dengan demikian jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga hari ini mencapai 19.474 kasus.
Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 782 orang meninggal dunia.
Sementara itu, 1.702 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.993 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.